Sabtu, Oktober 08, 2011

KETERPURUKAN

Keterpurukan.....*

Lepas senja dalam sebuah keterpurukan
Sunyi sedikit muram
Tirai hujan terselubung
Membalut perangkat ragaku dalam kebasahan
Sengau suara bisikan angin seolah lara
Hatiku mulai terkatup seiring sumpah
Naluriku berlayar tanpa nahkoda
Hampa suasana sore hampir tak bermakna
Aku rindu berlayar
Jika saja bahtera itu sudah mengeras
Jika saja arah angin sudah aku petakan
Tapi tetap saja aku dilanda keterpurukan
Egoku mulai menyalahkan takdir
Sementara logikaku mencari perdebatan
Hanya hati yang mencoba mengendalikan
Karena memang belum saatnya........

KETERPURUKAN

Keterpurukan.....*

Lepas senja dalam sebuah keterpurukan
Sunyi sedikit muram
Tirai hujan terselubung
Membalut perangkat ragaku dalam kebasahan
Sengau suara bisikan angin seolah lara
Hatiku mulai terkatup seiring sumpah
Naluriku berlayar tanpa nahkoda
Hampa suasana sore hampir tak bermakna
Aku rindu berlayar
Jika saja bahtera itu sudah mengeras
Jika saja arah angin sudah aku petakan
Tapi tetap saja aku dilanda keterpurukan
Egoku mulai menyalahkan takdir
Sementara logikaku mencari perdebatan
Hanya hati yang mencoba mengendalikan
Karena memang belum saatnya........

METABOLISME

Metabolisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Santorio Santorio (1561—1636) diyakini pertama kali melakukan eksperimen atas metabolisme dengan menggunakan timbangan besar.
Metabolisme (bahasa Yunani: μεταβολισμος, metabolismos, perubahan) adalah semua reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme, termasuk yang terjadi di tingkat selular.
Secara umum, metabolisme memiliki dua arah lintasan reaksi kimia organik,
Kedua arah lintasan metabolisme diperlukan setiap organisme untuk dapat bertahan hidup. Arah lintasan metabolisme ditentukan oleh suatu senyawa yang disebut sebagai hormon, dan dipercepat (dikatalisis) oleh enzim. Pada senyawa organik, penentu arah reaksi kimia disebut promoter dan penentu percepatan reaksi kimia disebut katalis.
Pada setiap arah metabolisme, reaksi kimiawi melibatkan sejumlah substrat yang bereaksi dengan dikatalisis enzim pada jenjang-jenjang reaksi guna menghasilkan senyawa intermediat, yang merupakan substrat pada jenjang reaksi berikutnya. Keseluruhan pereaksi kimia yang terlibat pada suatu jenjang reaksi disebut metabolom. Semua ini dipelajari pada suatu cabang ilmu biologi yang disebut metabolomika.

KETERPURUKAN

Keterpurukan.....*

Lepas senja dalam sebuah keterpurukan
Sunyi sedikit muram
Tirai hujan terselubung
Membalut perangkat ragaku dalam kebasahan
Sengau suara bisikan angin seolah lara
Hatiku mulai terkatup seiring sumpah
Naluriku berlayar tanpa nahkoda
Hampa suasana sore hampir tak bermakna
Aku rindu berlayar
Jika saja bahtera itu sudah mengeras
Jika saja arah angin sudah aku petakan
Tapi tetap saja aku dilanda keterpurukan
Egoku mulai menyalahkan takdir
Sementara logikaku mencari perdebatan
Hanya hati yang mencoba mengendalikan
Karena memang belum saatnya........

KETERPURUKAN

Keterpurukan.....*

Lepas senja dalam sebuah keterpurukan
Sunyi sedikit muram
Tirai hujan terselubung
Membalut perangkat ragaku dalam kebasahan
Sengau suara bisikan angin seolah lara
Hatiku mulai terkatup seiring sumpah
Naluriku berlayar tanpa nahkoda
Hampa suasana sore hampir tak bermakna
Aku rindu berlayar
Jika saja bahtera itu sudah mengeras
Jika saja arah angin sudah aku petakan
Tapi tetap saja aku dilanda keterpurukan
Egoku mulai menyalahkan takdir
Sementara logikaku mencari perdebatan
Hanya hati yang mencoba mengendalikan
Karena memang belum saatnya........

METABOLISME

Metabolisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Santorio Santorio (1561—1636) diyakini pertama kali melakukan eksperimen atas metabolisme dengan menggunakan timbangan besar.
Metabolisme (bahasa Yunani: μεταβολισμος, metabolismos, perubahan) adalah semua reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme, termasuk yang terjadi di tingkat selular.
Secara umum, metabolisme memiliki dua arah lintasan reaksi kimia organik,
Kedua arah lintasan metabolisme diperlukan setiap organisme untuk dapat bertahan hidup. Arah lintasan metabolisme ditentukan oleh suatu senyawa yang disebut sebagai hormon, dan dipercepat (dikatalisis) oleh enzim. Pada senyawa organik, penentu arah reaksi kimia disebut promoter dan penentu percepatan reaksi kimia disebut katalis.
Pada setiap arah metabolisme, reaksi kimiawi melibatkan sejumlah substrat yang bereaksi dengan dikatalisis enzim pada jenjang-jenjang reaksi guna menghasilkan senyawa intermediat, yang merupakan substrat pada jenjang reaksi berikutnya. Keseluruhan pereaksi kimia yang terlibat pada suatu jenjang reaksi disebut metabolom. Semua ini dipelajari pada suatu cabang ilmu biologi yang disebut metabolomika.