Senin, Juni 10, 2013

MAKALAH KONSEP SEHAT



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Memang sulit untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan segar, kebanyakan orang bilang Sehat Itu Mahal, tetapi benarkah tentang fakta itu, tapi menurut pendapat para Ilmu Kesehatan Dunia (WHO) , memang sehat itu mahal, karena kita harus memakan- makanan yang penuh dengan gizi, akan kaya protein, zat besi, dan lain-lain. Sementara itu kita harus membeli makanan itu dengan harga yang cukup mahal, apa lagi harga sayur-mayur, susu, beras, lauk pauk, dll, mungkin sedang melonjak harganya di pasar-pasar tradisional.
Untuk itu hiduplah dengan jaga kesahatan anda karena itu sangat penting bagi anda dan keluarga anda.
Istilah sehat dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai untuk menyatakan bahwa sesuatu dapat bekerja secara normal. Bahkan benda mati pun seperti kendaraan bermotor atau mesin, jika dapat berfungsi secara normal, maka seringkali oleh pemiliknya dikatakan bahwa kendaraannya dalam kondisi sehat. Kebanyakan orang mengatakan sehat jika badannya merasa segar dan nyaman. Bahkan seorang dokterpun akan menyatakan pasiennya sehat manakala menurut hasil pemeriksaan yang dilakukannya mendapatkan seluruh tubuh pasien berfungsi secara normal.
Konsep sehat dan sakit sesungguhnya tidak terlalu mutlak dan universal karena ada faktor-faktor lain di luar kenyataan klinis yang mempengaruhinya terutama faktor sosial budaya. Kedua pengertian saling mempengaruhi dan pengertian yang satu hanya dapat dipahami dalam konteks pengertian yang lain. Banyak ahli filsafat, biologi, antropologi, sosiologi, kedokteran, dan lain-lain bidang ilmu pengetahuan telah mencoba memberikan pengertian tentang konsep sehat dan sakit ditinjau dari masing-masing disiplin ilmu. Masalah sehat dan sakit merupakan proses yang berkaitan dengan kemampuan atau ketidakmampuan manusia beradap-tasi dengan lingkungan baik secara biologis, psikologis maupun sosial budaya.





B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan konsep sehat ?
2.      Apa aja status kesehatan yang dapat menunjang sehat ?
3.      Faktor apa aja yang mempengaruhi sehat ?
4.      Bagaimana Cara meningkatan kesehatan ?
5.      Sebutkan ciri-ciri sehat ?
C.     Tujuan
Tujuan hidup sehat diantaranya sebagai berikut :
1.     Untuk menjaga kesehatan tubuh dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik
2.     Menjaga hidup kita agar lebih ideal
3.     Meningkatkan kualitas hidup
D.    Manfaat
Manfaat umum yang bisa kita dapatkan dari menjalankan pola hidup sehat antara lain adalah :
1.                    Badan terasa lebih sehat dan segar
2.                    Etos kerja yang baik
3.                    Kualitas tidur yang baik
4.                    Pola pikir yang lebih positif
5.                    Penampilan badan yang lebih segar
6.                    Mempertahankan fleksibelitas tubuh
7.                    Meningkatkan daya jangkau gerakan tubuh
8.                    Interaksi sosial yang lebih baik
9.                    Bisa berkonsentrasi dengan baik
10.                Meningkatkan rasa percaya diri
11.                Menghemat pengeluaran untuk biaya berobat
12.                Perasaan yang lebih damai dan tentram
Sedangkan jika dilihat dari sudut pandang jasmaniah, pola hidup sehat menguntungkan kita karena dengan menjalankan pola hidup kita akan memperoleh :
1.                   Mengurangi resiko untuk terkena serangan jantung
2.                   Menghidanri resiko terserang stroke
3.                   Hidup bebas tanpa diabetes
4.                   Sendi lebih stabil
5.                   Menjaga kesehatan tulang
6.                   Tulang terhindar dari keropos
7.                   Kekuatan tulang terjaga
8.                   Massa tulang terjaga sampai tua
9.                   Melindungi tubuh dari penyakit osteoporosis
Dan bila dilihat dari segi mental, pola hidup sehat menguntungkan karena :
1.                    Menjaga kestabilan mood
2.                    Mengurangi stres
3.                    Terhidanr dari perasaan depresi
4.                    Menjaga daya ingat pada usia lanjut
5.                    Mudah untuk berkonsentrasi
            Selain itu, dengan menjalankan pola hidup sehat juga akan membuat kita merasa lebih bahagia, sehingga kualitas hidup meningkat.

E.     Sistematika Penulisan
BAB I   PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
C.     Tujuan
D.    Manafat
E.     Sistematika
BAB  II  PEMBAHASAN
A.    Pengertian sehat
B.     Status Kesehatan
C.     Faktor yang mempengaruhi sehat
D.    Peningkatan kesehatan
E.     Ciri-ciri sehat
BAB III  PENUTUP
A.    Simpulan
B.     Saran
DAFTAR PUSTAKA




BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Sehat
Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit akan tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual.
Berikut ini beberapa definisi sehat menurut para ahli:
A.     Sehat menurut WHO (1927)
Sehat adalah keadaan utuh secara fisik, jasmani, metal, dan sosial dan bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari penyakit cacat dan kelemahan.
Mengandung 3 karakteristik :
A.  Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia
B.   Memandang sehat dalam konteks lingkungan internal dan eksternal.
C.   Sehat diartikan sebagai hidup yang kreatif dan prodiktif
D.  Sehat menurut UU No.23/1992 tantang Kesehatan
     Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani) dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
2.        Sehat menurut UU No.23/1992 tantang Kesehatan
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani) dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
3.      Sehat menurut Pepkin’s
Sehat adalah suatu keadaan keseimbangan dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh yang dapat mengadakan penyesuaian sehungga tubuh dapat mengatasi gangguan dari luar.
4.      Sehat menurut Zaidin Ali (1999)
Sehat adalah suatu kondisi keseimbangan antara status kesehatan biologis (jasmani), psikologis (mental), sosial, dan spiritual yang memungkinkan orang tersebut hidup secara mandiri dan produktif.





5.       Sehat menurut Pender (1982)
Sehat adalah aktualisasi (perwujudan yang diperoleh individu melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain, perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan integritas structural.
B.     Status Kesehatan
Status kesehatan merupakan suatu keadaan kesehatan seseorang dalam rentang sehat-sakit yang bersifat dinamis dan dipengaruhi oleh perkembangan, sosial kultural, pengalaman masa lalu, aharapan seseorang tentang dirinya, keturunan, lingkungan, dan pelayanan.
A.                Perkembangan
Perubahan status kesehatan dapat ditentukan oleh faktor usia dalam hal ini adalah pertumbuhan dan perkembangan.
B.                 Sosial dan Kultur
Perubahan status kesehatan seseorang dipengaruhi oleh pemikiran dan keyakinan sehingga dapat menimbulkan perubahan dalam perilaku kesehatan.
C.                Pengalaman Masa Lalu
Perubahan status kesehatan dapat dipengaruhi juga oleh pengalaman masa lalu. Hal ini dapat diketahui jika ada pengalaman kesehatan yang tidak diinginkan atau pengalaman kesehatan yang buruk sehingga berdampak besar dalam status kesehatan selanjutnya.
D.                Harapan Seseorang tentang Dirinya
Harapan meruapakan salah satu bagian yang penting dalam meningkatkan perubahan status kesehatan ke arah yang optimal. Harapan ini dapat menghasilkan status kesehatan ke tingkat yang lebih baik secara fisik maupun secara psikologis.
E.                 Keturunan
Keturunan juga dapat mempengaruhi terhadap status kesehatan seseorang mengingat poteni perubahan status kesehhatan telah dimiliki melalui faktor genetik.
F.                 Lingkungan
Lingkungan yang dimakksud adalah lingkungan fisik seperti sanitasi lingkungan, kebersihan diri, tempat pembuangan air limbah atau kotoran serta rumah yang kurang memenuhi persyaratan kesehatan sehingga dapat mempengaruhi perilaku hidup sehat yang dapat merubah status kesehatan.
G.      Pelayanan
Pelayanan kesehatan dapat berupa tempat pelayanan atau  sistem pelayanan yang dapat mempengaruhi status kesehatan.

C.     Faktor yang Mempengaruhi Sehat
Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan adalah faktor-faktor yang berpengaruh baik yang bersifat menunjang ataupun yang berisfat menghambat terhadap keadaan sehat-sakit.
Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan individu yaitu:
1.                  Faktor Lingkungan
Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan besar sekali. Hal ini disebabkan karena faktor-faktor penyebab penyakit dipengaruhi oleh lingkungan. Demikian penting dan besarnya pengaruh lingkungan terhadap kesehatan.
2.                  Faktor Sosial Budaya
Faktor sosial budaya merupakan faktor kedua yang cukup besar pengaruhnya terhadap kesehatan. Termasuk ke dalam faktor ini adalah :
A.        Tingkah laku, kebisaaan, adat istiadat
B.       Kepercayaan, pandangan hidup, nilai-nilai
C.       Sosial ekonomi tarap hidup dan penghasilan
D.      Demigrafi, kepadatan penduduk
E.       Pendidikan
3.                  Faktor Fasilitas Kesehatan
Yang termasuk ke dalam faktor ini adalah:
A.                Lokasi, tempat pelayanan dekat atau dapat dijangkau dan diketahui oleh masyarakat atau tidak
B.                 Usaha informasi dan motivasi
C.                 Program : apakah meliputi semua kebutuhan kesehatan masyarakat atau tidak.
D.                Keturunan



D.           Peningkatan Kesehatan
1.             Health Promotion
2.             Perbaikan dan peningkatan gizi ibu dan anak
3.             Perbaikan dan pemeliharaan kesehatan perseorangan
4.             Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan
5.             Pendidikan kesehatan kepada masyarakat
6.             Olahraga secara teratur sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
7.             Kesempatan memperoleh hiburan
8.             Nasihat perkawinan dan pengetahuan seks yang bertanggungjawab
9.             General and Spesific Protection
10.         Memberikan imunisasi kepada golongan yang rentan untuk mencegah penyakit-penyakit tertentu
11.         Isolasi terhadap penyakit menular
12.         Perlindungan terhadap kemungkinan kecelakaan di tempat-tempat umum atau tempat kerja
13.         Perlindungan terhadap bahan-bahan yang kasinogenik, racun, alergan
14.         Pengendalian sumber-sumber pencemaran
15.         Early Diagnosis and Promp Treathment
16.         Case finding
17.         Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin
18.         Pengawasan selektif terhadap penyakit tertentu, seperti kusta, TBC
19.         Case holding
20.         Contact person
21.         Pemberian pengobatan yang tepat pada permulaan kasus
22.         Dissability Limitation
23.         Penyempurnaan dan intensifikasi pengobatan lanjutan agar terarah dan tidak menimbulkan komplikasi
24.         Pencegahan terhadap komplikasi dan kecacatan
25.         Perbaiakan fasilitas kesehatan sebagai penunjang untuk dimungkinkan pengobatan dan perawatan yang lebih intensif
26.         Rehabilitation
27.         Mengembangkan lembaga-lembaga rehabilitasi dengan mengikutsertakan masyarakat
28.         Menyadarkan masyarakat untuk menerima mereka kembali dengan memberikan dukungan moral setidaknya bagi yang bersangkutan untuk bertahan.
29.         Mengusahakan perkampungan rahabilitasi sosial sehingga setiap penderita yang telah cacat mampu mengembangkan diri
30.         Penyuluhan dan usaha-usaha kelanjutan yang harus tetap dilakukan seseorang setelah ia sembuh dari suatu penyakit.
E.     Ciri-ciri Sehat
1.             Suhu normal 36,5°C – 37,5°C.
2.             Tubuhnya sehat bugar dan tidak lemas.
3.             Wajahnya berseri, tidak nyeri, emosi stabil
4.             Tidak ada gangguan fisik, psikis, maupun sosial.
5.             Selalu berfikir positif dan tidak merasa ada gangguan.
6.             Mampu melaksanakan segala aktifitas dengan semangat.













BAB III
PENUTUP
A.                Kesimpulan
Di dalam makalah ini sudah menjelaskan tentang mempertahankan pola hidup sehat yang baik dan benar. Mudah mudahan kita semua tetap menjaga tubuh dengan baik.
 Kesimpulan yang bisa kita ambil dari dalam makalah ini adalah pentingnya menjaga dan mengatur pola hidup kita ini dengan baik. dari segi pola makan, berolah raga, dan istirahat teratur. Jika itu semua tidak di lakukan dengan baik maka akan mendapatkan dampak yang buruk, misalnya tubuh cepat terserang penyakit, cepat lelah, berat badan tidak teratur.
 Sehat itu di bagi menjadi 2 macam, sehat dari segi jasmani dan sehat secara rohani. Jasmani kita memang harus di jaga, jika fisik kita lemah maka sgala aktivitas yang kita lakukan juga akan terganggu, begitu juga jika rohani kita terganggu. Maka dari itu jagalah selalu kesehatan jasmani dan rohani kita.

B.                Saran
Saran tentang sehat yang telah kami buat adalah bahwa kita harus menjaga kesehatan secara teratur dan mengeceknya secara berkala, sehingga kesehatan kita selalu optimal.
Dengan sehat kita dapat melakukan segalanya , dengan itu kita harus menjaganya . Seperti pepatah mengatakan “Lebih baik mencegah daripada mengobati” , oleh sebab itu sehat itu faktor utama dalam kehidupan.

MAKALAH KONSEP SEHAT



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Memang sulit untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan segar, kebanyakan orang bilang Sehat Itu Mahal, tetapi benarkah tentang fakta itu, tapi menurut pendapat para Ilmu Kesehatan Dunia (WHO) , memang sehat itu mahal, karena kita harus memakan- makanan yang penuh dengan gizi, akan kaya protein, zat besi, dan lain-lain. Sementara itu kita harus membeli makanan itu dengan harga yang cukup mahal, apa lagi harga sayur-mayur, susu, beras, lauk pauk, dll, mungkin sedang melonjak harganya di pasar-pasar tradisional.
Untuk itu hiduplah dengan jaga kesahatan anda karena itu sangat penting bagi anda dan keluarga anda.
Istilah sehat dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai untuk menyatakan bahwa sesuatu dapat bekerja secara normal. Bahkan benda mati pun seperti kendaraan bermotor atau mesin, jika dapat berfungsi secara normal, maka seringkali oleh pemiliknya dikatakan bahwa kendaraannya dalam kondisi sehat. Kebanyakan orang mengatakan sehat jika badannya merasa segar dan nyaman. Bahkan seorang dokterpun akan menyatakan pasiennya sehat manakala menurut hasil pemeriksaan yang dilakukannya mendapatkan seluruh tubuh pasien berfungsi secara normal.
Konsep sehat dan sakit sesungguhnya tidak terlalu mutlak dan universal karena ada faktor-faktor lain di luar kenyataan klinis yang mempengaruhinya terutama faktor sosial budaya. Kedua pengertian saling mempengaruhi dan pengertian yang satu hanya dapat dipahami dalam konteks pengertian yang lain. Banyak ahli filsafat, biologi, antropologi, sosiologi, kedokteran, dan lain-lain bidang ilmu pengetahuan telah mencoba memberikan pengertian tentang konsep sehat dan sakit ditinjau dari masing-masing disiplin ilmu. Masalah sehat dan sakit merupakan proses yang berkaitan dengan kemampuan atau ketidakmampuan manusia beradap-tasi dengan lingkungan baik secara biologis, psikologis maupun sosial budaya.





B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan konsep sehat ?
2.      Apa aja status kesehatan yang dapat menunjang sehat ?
3.      Faktor apa aja yang mempengaruhi sehat ?
4.      Bagaimana Cara meningkatan kesehatan ?
5.      Sebutkan ciri-ciri sehat ?
C.     Tujuan
Tujuan hidup sehat diantaranya sebagai berikut :
1.     Untuk menjaga kesehatan tubuh dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik
2.     Menjaga hidup kita agar lebih ideal
3.     Meningkatkan kualitas hidup
D.    Manfaat
Manfaat umum yang bisa kita dapatkan dari menjalankan pola hidup sehat antara lain adalah :
1.                    Badan terasa lebih sehat dan segar
2.                    Etos kerja yang baik
3.                    Kualitas tidur yang baik
4.                    Pola pikir yang lebih positif
5.                    Penampilan badan yang lebih segar
6.                    Mempertahankan fleksibelitas tubuh
7.                    Meningkatkan daya jangkau gerakan tubuh
8.                    Interaksi sosial yang lebih baik
9.                    Bisa berkonsentrasi dengan baik
10.                Meningkatkan rasa percaya diri
11.                Menghemat pengeluaran untuk biaya berobat
12.                Perasaan yang lebih damai dan tentram
Sedangkan jika dilihat dari sudut pandang jasmaniah, pola hidup sehat menguntungkan kita karena dengan menjalankan pola hidup kita akan memperoleh :
1.                   Mengurangi resiko untuk terkena serangan jantung
2.                   Menghidanri resiko terserang stroke
3.                   Hidup bebas tanpa diabetes
4.                   Sendi lebih stabil
5.                   Menjaga kesehatan tulang
6.                   Tulang terhindar dari keropos
7.                   Kekuatan tulang terjaga
8.                   Massa tulang terjaga sampai tua
9.                   Melindungi tubuh dari penyakit osteoporosis
Dan bila dilihat dari segi mental, pola hidup sehat menguntungkan karena :
1.                    Menjaga kestabilan mood
2.                    Mengurangi stres
3.                    Terhidanr dari perasaan depresi
4.                    Menjaga daya ingat pada usia lanjut
5.                    Mudah untuk berkonsentrasi
            Selain itu, dengan menjalankan pola hidup sehat juga akan membuat kita merasa lebih bahagia, sehingga kualitas hidup meningkat.

E.     Sistematika Penulisan
BAB I   PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
C.     Tujuan
D.    Manafat
E.     Sistematika
BAB  II  PEMBAHASAN
A.    Pengertian sehat
B.     Status Kesehatan
C.     Faktor yang mempengaruhi sehat
D.    Peningkatan kesehatan
E.     Ciri-ciri sehat
BAB III  PENUTUP
A.    Simpulan
B.     Saran
DAFTAR PUSTAKA




BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Sehat
Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit akan tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual.
Berikut ini beberapa definisi sehat menurut para ahli:
A.     Sehat menurut WHO (1927)
Sehat adalah keadaan utuh secara fisik, jasmani, metal, dan sosial dan bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari penyakit cacat dan kelemahan.
Mengandung 3 karakteristik :
A.  Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia
B.   Memandang sehat dalam konteks lingkungan internal dan eksternal.
C.   Sehat diartikan sebagai hidup yang kreatif dan prodiktif
D.  Sehat menurut UU No.23/1992 tantang Kesehatan
     Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani) dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
2.        Sehat menurut UU No.23/1992 tantang Kesehatan
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani) dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
3.      Sehat menurut Pepkin’s
Sehat adalah suatu keadaan keseimbangan dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh yang dapat mengadakan penyesuaian sehungga tubuh dapat mengatasi gangguan dari luar.
4.      Sehat menurut Zaidin Ali (1999)
Sehat adalah suatu kondisi keseimbangan antara status kesehatan biologis (jasmani), psikologis (mental), sosial, dan spiritual yang memungkinkan orang tersebut hidup secara mandiri dan produktif.





5.       Sehat menurut Pender (1982)
Sehat adalah aktualisasi (perwujudan yang diperoleh individu melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain, perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan integritas structural.
B.     Status Kesehatan
Status kesehatan merupakan suatu keadaan kesehatan seseorang dalam rentang sehat-sakit yang bersifat dinamis dan dipengaruhi oleh perkembangan, sosial kultural, pengalaman masa lalu, aharapan seseorang tentang dirinya, keturunan, lingkungan, dan pelayanan.
A.                Perkembangan
Perubahan status kesehatan dapat ditentukan oleh faktor usia dalam hal ini adalah pertumbuhan dan perkembangan.
B.                 Sosial dan Kultur
Perubahan status kesehatan seseorang dipengaruhi oleh pemikiran dan keyakinan sehingga dapat menimbulkan perubahan dalam perilaku kesehatan.
C.                Pengalaman Masa Lalu
Perubahan status kesehatan dapat dipengaruhi juga oleh pengalaman masa lalu. Hal ini dapat diketahui jika ada pengalaman kesehatan yang tidak diinginkan atau pengalaman kesehatan yang buruk sehingga berdampak besar dalam status kesehatan selanjutnya.
D.                Harapan Seseorang tentang Dirinya
Harapan meruapakan salah satu bagian yang penting dalam meningkatkan perubahan status kesehatan ke arah yang optimal. Harapan ini dapat menghasilkan status kesehatan ke tingkat yang lebih baik secara fisik maupun secara psikologis.
E.                 Keturunan
Keturunan juga dapat mempengaruhi terhadap status kesehatan seseorang mengingat poteni perubahan status kesehhatan telah dimiliki melalui faktor genetik.
F.                 Lingkungan
Lingkungan yang dimakksud adalah lingkungan fisik seperti sanitasi lingkungan, kebersihan diri, tempat pembuangan air limbah atau kotoran serta rumah yang kurang memenuhi persyaratan kesehatan sehingga dapat mempengaruhi perilaku hidup sehat yang dapat merubah status kesehatan.
G.      Pelayanan
Pelayanan kesehatan dapat berupa tempat pelayanan atau  sistem pelayanan yang dapat mempengaruhi status kesehatan.

C.     Faktor yang Mempengaruhi Sehat
Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan adalah faktor-faktor yang berpengaruh baik yang bersifat menunjang ataupun yang berisfat menghambat terhadap keadaan sehat-sakit.
Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan individu yaitu:
1.                  Faktor Lingkungan
Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan besar sekali. Hal ini disebabkan karena faktor-faktor penyebab penyakit dipengaruhi oleh lingkungan. Demikian penting dan besarnya pengaruh lingkungan terhadap kesehatan.
2.                  Faktor Sosial Budaya
Faktor sosial budaya merupakan faktor kedua yang cukup besar pengaruhnya terhadap kesehatan. Termasuk ke dalam faktor ini adalah :
A.        Tingkah laku, kebisaaan, adat istiadat
B.       Kepercayaan, pandangan hidup, nilai-nilai
C.       Sosial ekonomi tarap hidup dan penghasilan
D.      Demigrafi, kepadatan penduduk
E.       Pendidikan
3.                  Faktor Fasilitas Kesehatan
Yang termasuk ke dalam faktor ini adalah:
A.                Lokasi, tempat pelayanan dekat atau dapat dijangkau dan diketahui oleh masyarakat atau tidak
B.                 Usaha informasi dan motivasi
C.                 Program : apakah meliputi semua kebutuhan kesehatan masyarakat atau tidak.
D.                Keturunan



D.           Peningkatan Kesehatan
1.             Health Promotion
2.             Perbaikan dan peningkatan gizi ibu dan anak
3.             Perbaikan dan pemeliharaan kesehatan perseorangan
4.             Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan
5.             Pendidikan kesehatan kepada masyarakat
6.             Olahraga secara teratur sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
7.             Kesempatan memperoleh hiburan
8.             Nasihat perkawinan dan pengetahuan seks yang bertanggungjawab
9.             General and Spesific Protection
10.         Memberikan imunisasi kepada golongan yang rentan untuk mencegah penyakit-penyakit tertentu
11.         Isolasi terhadap penyakit menular
12.         Perlindungan terhadap kemungkinan kecelakaan di tempat-tempat umum atau tempat kerja
13.         Perlindungan terhadap bahan-bahan yang kasinogenik, racun, alergan
14.         Pengendalian sumber-sumber pencemaran
15.         Early Diagnosis and Promp Treathment
16.         Case finding
17.         Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin
18.         Pengawasan selektif terhadap penyakit tertentu, seperti kusta, TBC
19.         Case holding
20.         Contact person
21.         Pemberian pengobatan yang tepat pada permulaan kasus
22.         Dissability Limitation
23.         Penyempurnaan dan intensifikasi pengobatan lanjutan agar terarah dan tidak menimbulkan komplikasi
24.         Pencegahan terhadap komplikasi dan kecacatan
25.         Perbaiakan fasilitas kesehatan sebagai penunjang untuk dimungkinkan pengobatan dan perawatan yang lebih intensif
26.         Rehabilitation
27.         Mengembangkan lembaga-lembaga rehabilitasi dengan mengikutsertakan masyarakat
28.         Menyadarkan masyarakat untuk menerima mereka kembali dengan memberikan dukungan moral setidaknya bagi yang bersangkutan untuk bertahan.
29.         Mengusahakan perkampungan rahabilitasi sosial sehingga setiap penderita yang telah cacat mampu mengembangkan diri
30.         Penyuluhan dan usaha-usaha kelanjutan yang harus tetap dilakukan seseorang setelah ia sembuh dari suatu penyakit.
E.     Ciri-ciri Sehat
1.             Suhu normal 36,5°C – 37,5°C.
2.             Tubuhnya sehat bugar dan tidak lemas.
3.             Wajahnya berseri, tidak nyeri, emosi stabil
4.             Tidak ada gangguan fisik, psikis, maupun sosial.
5.             Selalu berfikir positif dan tidak merasa ada gangguan.
6.             Mampu melaksanakan segala aktifitas dengan semangat.













BAB III
PENUTUP
A.                Kesimpulan
Di dalam makalah ini sudah menjelaskan tentang mempertahankan pola hidup sehat yang baik dan benar. Mudah mudahan kita semua tetap menjaga tubuh dengan baik.
 Kesimpulan yang bisa kita ambil dari dalam makalah ini adalah pentingnya menjaga dan mengatur pola hidup kita ini dengan baik. dari segi pola makan, berolah raga, dan istirahat teratur. Jika itu semua tidak di lakukan dengan baik maka akan mendapatkan dampak yang buruk, misalnya tubuh cepat terserang penyakit, cepat lelah, berat badan tidak teratur.
 Sehat itu di bagi menjadi 2 macam, sehat dari segi jasmani dan sehat secara rohani. Jasmani kita memang harus di jaga, jika fisik kita lemah maka sgala aktivitas yang kita lakukan juga akan terganggu, begitu juga jika rohani kita terganggu. Maka dari itu jagalah selalu kesehatan jasmani dan rohani kita.

B.                Saran
Saran tentang sehat yang telah kami buat adalah bahwa kita harus menjaga kesehatan secara teratur dan mengeceknya secara berkala, sehingga kesehatan kita selalu optimal.
Dengan sehat kita dapat melakukan segalanya , dengan itu kita harus menjaganya . Seperti pepatah mengatakan “Lebih baik mencegah daripada mengobati” , oleh sebab itu sehat itu faktor utama dalam kehidupan.