Minggu, September 09, 2012
Minggu, Agustus 26, 2012
Struktur & Fungsi Jantung
Struktur & Fungsi Jantung
Jantung adalah pompa berotot didalam dada yang bekerja terus menerus tanpa henti memompa darah keseluruh tubuh, pagi dan malam dari kelahiran sampai kematian. Jantung berkontraksi dan relax sebanyak 100.000 kali dalam sehari, dan semua pekerjaan ini memerlukan suplai darah yang baik yang disediakan oleh pembuluh arteri koroner.Bagaimana jantung bekerja
Fungsi dasar jantung adalah memompa darah merah yang kaya akan oksigen dan nutrisi melalui pembuluh besar ke seluruh tubuh. Ketika oksigen telah diserap oleh jaringan, pembuluh vena membawa balik darah yang berwarna biru dan mengandung sedikit sekali oksigen ke jantung.
Jantung mempunyai dua sisi, dimana setiap sisi bekerja sebagai pompa terpisah. Setiap sisi dibagi lagi menjadi 2 ruangan, jadi keseluruhannya ada 4 ruangan. Dua diatas, atria, berfungsi sebagai tempat menampung, dua dibawah, ventrical, berkontraksi memompa darah. Sisi kanan jantung menerima darah dari seluruh tubuh melalui pembuluh vena dan memompa ke paru untuk mengambil oksigen. Sisi kiri jantung menampung darah yang balik dari paru-paru dan memompa keseluruh jaringan tubuh yang memerlukan oksigen.
Untuk bisa mencapai seluruh otot dan organ tubuh yang berbeda-beda, darah harus dipompa dengan tekanan yang tinggi, seperti yang pasti anda ketahui jika pembuluh anda pernah terpotong - darah akan muncrat kemana-mana ! Untuk melakukan ini maka jantung kita sangat kuat, dan tidak seperti otot kaki kita, jantung tidak pernah lelah. Oleh karena itu otot jantung menuntut suplai darah yang sangat baik, dan ini disediakan oleh arteri koroner dan cabang-cabangnya.
Arteri Koroner
Arteri koroner keluar dari aorta - pembuluh darah utama dari jantung - yang baru saja meninggalkan ruang pompa jantung, ventrikel kiri, jadi mereka adalah pembuluh yang pertama menerima darah yang kaya sekali oksigennya. Kedua arteri koroner yaitu yang kiri dan yang kanan adalah pembuluh yang relative kecil, setiapnya mempunyai diameter hanya 3 sampai 4 milimeter. Mereka menyusuri permukaan jantung, bertemu satu sama lain dibelakang dan hampir membentuk lingkaran. Ketika model dari pembuluh ini dilihat pertama kalinya oleh orang jaman dulu, mereka berpikir itu kelihatannya seperti mahkota (crown), jadi mereka mengunakan nama latin yang sekarang kita pakai, arteri koroner (coronary arteries).
Karena arteri ini begitu penting, dokter-dokter sudah terbiasa (mengenal betul) dengan arteri ini beserta cabang-cabangnya dan variasinya yang dapat terjadi dari orang per orang. Arteri koroner kiri mempunyai 2 cabang utama yang disebut anterior descending dan circumflex, yang masing-masing juga mempunyai cabang-cabangnya. Mereka mensuplai hampir seluruh ventrikel kiri yang mana lebih berotot dari kedua ventrikel karena ia harus memompa darah keseluruh tubuh. Arteri koroner kanan umumnya lebih kecil dan mensuplai jantung bagian bawah dan ventrikel kanan, ruangan yang memompa darah ke paru-paru.
Arteri koroner mempunyai struktur yang sama seperti arteri-arteri lain, tetapi berbeda dalam satu hal - darah hanya dapat mengalir melalui pembuluh ini kedalam otot jantung diantara detakan jantung, ketika jantung istirahat (relax). Ketika otot jantung berkontraksi, tekanannya begitu keras untuk bisa mengizinkan darah untuk masuk ke dalam otot jantung. Ini berarti bahwa jantung menuntut suatu jaringan yang efisien dari pembuluh darah halus didalam otot jantung untuk mendapatkan darah dimana ia diperlukan.
Pada penyakit jantung koroner (CHD), arteri koroner menjadi sempit, dan otot jantung kekurangan darah dan oksigen yang diperlukan. Dalam keadaan istirahat ini mungkin tidak menjadi persoalan, tetapi jika jantung mencoba bekerja lebih keras dari normal - contoh jika anda naik tangga - arteri koroner mungkin tidak dapat bertahan dengan permintaan oksigen, dan anda mendapat sakit di dada. Jika anda istirahat sebentar, umumnya sakit akan hilang. Jika suatu arteri koroner sama sekali tertutup (block) oleh gumpalan darah, maka daerah otot jantung yang disuplai ini akan mati.
JANTUNG
- Jantung dan Anatominya
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Jantung memiliki bentuk jantung cenderung
berkerucut tumpul. Jantung pada tubuh manusia menempati diantara kedua
paru-paru tepatnya pada bagian tengah rongga toraks.Sebuah jantung
memiliki 4 buah ruang berongga. Ukuran jantung sendiri kurang lebih
sebesar kepalan tangan pemiliknya.Jantung manusia terletak di sebelah
kiri bagian dada, di antara paru-paru, terlindungi oleh tulang
rusuk.Pada bagian luar terdiri dari otot-otot yang saling berkontraksi.
Otot-otot inilah yang berperan penting dalam memompa darah melalui
pembuluh arteri.
Gambar Jantung dan Bagian-bagiannya
Bagian dalam jantung terdiri dari 4 buah
bilik rongga. Keempat rongga tersebut terbagi menjadi 2 bagian, yaitu
bagian kanan dan kiri yang dipisahkan oleh dinding otot yang dikenal
dengan istilah septum.Pada bagian kanan dan kiri terbagi lagi menjadi 2 bilik. Rongga bilik sebelah atas disebut dengan atria dan dua bilik bawah yang disebut dengan ventricle yang memiliki peran dalam memompa darah menuju arteri.Sesuai dengan etimologis, jantung pada dunia medis memiliki istilah cardio / kardio. Ialah berasal dari bahasa latin, cor. Dimana cor
dalam bahasa latin memiliki arti : sebuah rongga. Sebagaimana bentuk
dari jantung yang memiliki rongga berotot yang memompa darah lewat
pembuluh darah dalam kontraksi berirama yang berulang dan
berkonsistensi.Pun, dalam kedokteran istilah kardiak memiliki makna sgala sesuatu yang berhubungan dengan jantung. Dalam bahasa Yunani, cardia sendiri digunakan untuk istilah jantung.
Ruang Jantung terbagi atas empat ruang.- Serambi kanan dan serambi kiri yang dipisahkan oleh septum intratrial,
- Bilik kanan dan bilik kiri yang dipisahkan oleh septum interventrikular.
- Ukuran dan bentuk
- Jantung adalah organ berongga dan memiliki empat ruang yang terletak antara kedua paru-paru dibagian tengah rongga thoraks. Dua pertiga jantung terletak disebelah kiri garis midsternal. Jantung dilindungi mediastinum
- Jantung berukuran kurang lebih sebesar kepalan tangan pemiliknya. Bentuknya seperti kerucut tumpul. Ujung atas yang lebar (basis) mengarah ke bahu kanan, ujung bawah yang mengerucut (apeks) mengarah ke panggul kiri.
- Pelapis
- Pericardium adalah kantong berdinding ganda yang dapat membesar dan mengecil, membungkus jantung dan pembuluh darah besar. Kantong ini melekat pada diafragma, sternum, vertebra dan pleura yang membungkus paru.
- Terdiri atas lapisan fibrosa dan serosa. Lapisan fibrosa tersusun dari serabut kolagen yang membentuk lapisan jaringan ikat rapat untuk melindungi jantung. Lapisan Serosa terdirir atas Visceral (epicardium) menutup permukaan jantung, dan parietal melapisi bagian dalam Fibrosa pericardium.
- Cavitas Pericardium adalah ruang potensial antara membrane visceral dan parietal. Mengandung cairan pericardial yang disekresi lapisan Serosa untuk melumasi membrane dan mengurangi friksi.
- Dinding Jantung
- Epicardium tersusun atas lapisan sel-sel mesotelial yang berada diatas jaringan ikat.
- Miokardium terdiri dari jaringan otot jantung yang berkontraksi untuk memompa darah.
- Ketebalan miokard bervariasi dari satu ruang jantung ke ruang yang lainnya.
- Serabut otot yang tersusun dalam berkas-berkas spiral melapisi ruang jantung.
- Endokardium tersusun dari lapisan endothelial yang terletak diatas jaringan ikat. Lapisan ini melapisi jantung, katup, dan menyambung dengan lapisan endothelial yang melapisi pembuluh darah yang memasuki dan meninggalkan jantung.
- Ruang Jantung
- Atrium (dipisahkan oleh septum intratrial)
- Atrium kanan terletak dalam bagian superior kanan jantung, menerima darah dari seluruh jaringan kecuali paru. Vena cava superior dan Inferior membawa darah dari seluruh tubuh ke jantung. Sinus koroner membawa kembali darah dari dindin jantung itu sendiri.
- Atrium kiri di bagian superior kiri jantung, berukuran lebih kecil dari atrium kanan, tetapi dindingnya lebih tebal. Menampung empat vena pulmonalis yang mengembalikan darah teroksigenasi dri paru-paru.
- Ventrikel (dipisahkan oleh septum interventricular)
- Ventrikel kanan terletak dibagian inferior kanan pada apeks jantung. Darah meningalkan ventrikel kanan melalui truncus pulmonal dan mengalir melewati jarak yang pendek ke paru-paru.
- Ventrikel kiri terletak dibagian inferior kiri pada apeks jantung. Tebal dinding 3 kali tebal dinding ventrikel kanan. Darah meninggalkan ventrikel kiri melalui aorta dan mengalir ke seluruh bagian tubuh kecuali paru-paru.
- Trabeculae Carnae
- Otot Papilaris adalah penonjolan trabeculae carnae ke tempat perlekatan korda kolagen katup jantung (chorda tendinae)
- Moderator band (trabeculae septomarginal) adalah pita lengkung otot pada ventrikel kanan yang memanjang kea rah tranversal dari septum interventricular menuju otot papilaris anterior. Otot ini membantu dalam transmisi penghantaran impuls untuk kontraksi jantung.
- Katup Jantung
- Tricuspid
- Bagian ujung daun katup yang mengerucut melekat paa korda tendinae, yang malekat pada Otot papilaris. Chorda tendinae mencegah pembalikan daun katup ke arah belakang menuju atrium.
- Jika tekanan darah pada atrium kanan lebih besar daripada tekanan arah atrium kiri, daun katup tricuspid terbuka dan darah mengalir dari atrium kanan ke ventrikel kanan.
- Jika tekanan darah dalam ventrikel kanan lebih besar dari tekanan darah diatrium kanan, daun katup akan menutup dan mencegah aliran balik ke dalam atrium kanan.
- Bicuspid (mitral)
- Semilunar aorta dan pulmonal
- Katup semilunar pulmonary terletak antara ventrikel kanan dan truncus pulmonal
- Katup semilunar aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta.
- Tanda Permukaan
- Sulkus Coronarius (atrioventricular) mengelilingi jantung diantara atrium dan ventrikel.
- Sulkus interventricular anterior dan posterior menandai letak septum interventrikuler yang memisahkan ventrikel kiri dan kanan.
- Rangka Fibrosa Jantung
Tersusun dari nodul-nodul fibrokartilago
dibagian atas septum interventricular dan cincin jaringan ikat rapat di
sekeliling bagian dasar trunkus pulmonary dan aorta. Kerangka fibrosa
ini berfungsi sebagai tempat perlekatan otot dan katup jantung.
- Sirkulasi yang memperdarahi dinding Jantung
- Arteri koroner kanan
Cabang utama :
- interventricular posterior yang mensuplai darah untuk kedua dindin ventrikel.
- A. marginalis kanan yang mensuplai darah untuk atrium kanan dan ventrikel kanan.
- Arteri koroner kiri
- interventricular anterior yang mensuplai darah ke bagian anterior ventrikel kanan dan kiri.
- A. sirkumflexa mensuplai darah ke atrium kiri dan ventrikel kiri. Yang nantinya dibagian posterior akan beranastomosis dengan A. koroner kanan.
- Peredaran Darah Kecil dan Peredaran Darah Besar
- Peredaran Darah Besar
Peredaran darah besar Adalah peredaran
darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel)
kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar
dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya
karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium)
jantung.
-
- Peredaran Darah Kecil
Peredaran darah kecil merupakan peredaran
darah dari bilik kanan jantung menuju paru-paru dan akhirnya kembali
lagi ke jantung pada serambi kiri. Pada peredaran darah kecil inilah
darah melakukan pertukaran gas di paru-paru. Darah melepaskan karbon
dioksida dan mengambil oksigen dari alveoli paru-paru. Oleh karena itu,
darah yang berasal dari paru-paru ini banyak mengandung oksigen.
Sistem Peredaran Darah
- Denyut Jantung
- Suara Jantung
- Marmur (Bising Jantung)
- Suara jantung abnormal akibat adanya arus turbulen di dlm rongga jantung & pembuluh darah.
- Arus turbulen umumnya tjd karena kelainan katup, yaitu: stenosis (katup tdk dpt membuka scr sempurna) atau insufisiensi katup (katup tdk dpt menutup scr sempurna)
- Murmur diastol: setelah S2 akibat stenosis katup AV atau insufisiensi katup semilunar
- Murmur sistol: setelah S1 akibat insufisiensi katup AV atau stenosis katup semilunar
-
- S1 (lub)
terjadi saat penutupan katup AV karena vibrasi pd dinding ventrikel & arteri; dimulai pd awal kontraksi/ sistol ventrikel ketika tekanan ventrikel melebihi tekanan atrium. - S2 (dup)
terjadi saat penutupan katup semilunar; dimulai pd awal relaksasi/ diastol ventrikel akibat tekanan ventrikel kiri & kanan lebih rendah dari tekanan di aorta & arteri pulmonal. - S3
disebabkan oleh vibrasi dinding ventrikel krn darah masuk ke ventrikel scr tiba-tiba pd saat pembukaan AV, pd akhir pengisian cepat ventrikel. S3 sering terdengar pd anak dgn dinding toraks yang tipis atau penderita gagal ventrikel. - S4
terjadi akibat osilasi darah & rongga jantung yg ditimbulkan oleh kontraksi atrium. Jarang tjd pd individu normal
- S1 (lub)
- Fungsi Darah
Darah adalah cairan yang terdapat pada
hewan tingkat tinggi yang berfungsi sebagai alat transportasi zat
seperti oksigen, bahan hasil metabolisme tubuh, pertahanan tubuh dari
serangan kuman, dan lain sebagainya. Beda halnya dengan tumbuhan,
manusia dan hewan level tinggi punya sistem transportasi dengan darah.
Darah merupakan suatu cairan yang sangat
penting bagi manusia karena berfungsi sebagai alat transportasi serta
memiliki banyak kegunaan lainnya untuk menunjang kehidupan. Tanpa darah
yang cukup seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan dan bahkan dapat
mengakibatkan kematian.
Darah pada tubuh manusia mengandung 55%
plasma darah (cairan darah) dan 45% sel-sel darah (darah padat). Jumlah
darah yang ada pada tubuh kita yaitu sekitar sepertigabelas berat tubuh
orang dewasa atau sekitar 4 atau 5 liter.
Fungsi Darah Pada Tubuh Manusia :1. Alat pengangkut air dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
2. Alat pengangkut oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
3. Alat pengangkut sari makanan dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
4. Alat pengangkut hasil oksidasi untuk dibuang melalui alat ekskresi
5. Alat pengangkut getah hormon dari kelenjar buntu
6. Menjaga suhu temperatur tubuh
7. Mencegah infeksi dengan sel darah putih, antibodi dan sel darah beku
8. Mengatur keseimbangan asam basa tubuh, dll.
Darah cair atau plasma darah adalah cairan darah berbentuk butiran-butiran darah. Di dalamnya terkandung benang-benang fibrin / fibrinogen yang berguna untuk menutup luka yang terbuka.
Isi Kandungan Plasma Darah Manusia :
1. Gas oksigen, nitrogen dan karbondioksida
2. Protein seperti fibrinogen, albumin dan globulin
3. Enzin
4. Antibodi
5. Hormon
6. Urea
7. Asam urat
8. Sari makanan dan mineral seperti glukosa, gliserin, asam lemak, asam amino, kolesterol,
- Jantung dan Anatominya
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Jantung memiliki bentuk jantung cenderung
berkerucut tumpul. Jantung pada tubuh manusia menempati diantara kedua
paru-paru tepatnya pada bagian tengah rongga toraks.Sebuah jantung
memiliki 4 buah ruang berongga. Ukuran jantung sendiri kurang lebih
sebesar kepalan tangan pemiliknya.Jantung manusia terletak di sebelah
kiri bagian dada, di antara paru-paru, terlindungi oleh tulang
rusuk.Pada bagian luar terdiri dari otot-otot yang saling berkontraksi.
Otot-otot inilah yang berperan penting dalam memompa darah melalui
pembuluh arteri.
Gambar Jantung dan Bagian-bagiannya
Bagian dalam jantung terdiri dari 4 buah
bilik rongga. Keempat rongga tersebut terbagi menjadi 2 bagian, yaitu
bagian kanan dan kiri yang dipisahkan oleh dinding otot yang dikenal
dengan istilah septum.Pada bagian kanan dan kiri terbagi lagi menjadi 2 bilik. Rongga bilik sebelah atas disebut dengan atria dan dua bilik bawah yang disebut dengan ventricle yang memiliki peran dalam memompa darah menuju arteri.Sesuai dengan etimologis, jantung pada dunia medis memiliki istilah cardio / kardio. Ialah berasal dari bahasa latin, cor. Dimana cor
dalam bahasa latin memiliki arti : sebuah rongga. Sebagaimana bentuk
dari jantung yang memiliki rongga berotot yang memompa darah lewat
pembuluh darah dalam kontraksi berirama yang berulang dan
berkonsistensi.Pun, dalam kedokteran istilah kardiak memiliki makna sgala sesuatu yang berhubungan dengan jantung. Dalam bahasa Yunani, cardia sendiri digunakan untuk istilah jantung.
Ruang Jantung terbagi atas empat ruang.- Serambi kanan dan serambi kiri yang dipisahkan oleh septum intratrial,
- Bilik kanan dan bilik kiri yang dipisahkan oleh septum interventrikular.
- Ukuran dan bentuk
- Jantung adalah organ berongga dan memiliki empat ruang yang terletak antara kedua paru-paru dibagian tengah rongga thoraks. Dua pertiga jantung terletak disebelah kiri garis midsternal. Jantung dilindungi mediastinum
- Jantung berukuran kurang lebih sebesar kepalan tangan pemiliknya. Bentuknya seperti kerucut tumpul. Ujung atas yang lebar (basis) mengarah ke bahu kanan, ujung bawah yang mengerucut (apeks) mengarah ke panggul kiri.
- Pelapis
- Pericardium adalah kantong berdinding ganda yang dapat membesar dan mengecil, membungkus jantung dan pembuluh darah besar. Kantong ini melekat pada diafragma, sternum, vertebra dan pleura yang membungkus paru.
- Terdiri atas lapisan fibrosa dan serosa. Lapisan fibrosa tersusun dari serabut kolagen yang membentuk lapisan jaringan ikat rapat untuk melindungi jantung. Lapisan Serosa terdirir atas Visceral (epicardium) menutup permukaan jantung, dan parietal melapisi bagian dalam Fibrosa pericardium.
- Cavitas Pericardium adalah ruang potensial antara membrane visceral dan parietal. Mengandung cairan pericardial yang disekresi lapisan Serosa untuk melumasi membrane dan mengurangi friksi.
- Dinding Jantung
- Epicardium tersusun atas lapisan sel-sel mesotelial yang berada diatas jaringan ikat.
- Miokardium terdiri dari jaringan otot jantung yang berkontraksi untuk memompa darah.
- Ketebalan miokard bervariasi dari satu ruang jantung ke ruang yang lainnya.
- Serabut otot yang tersusun dalam berkas-berkas spiral melapisi ruang jantung.
- Endokardium tersusun dari lapisan endothelial yang terletak diatas jaringan ikat. Lapisan ini melapisi jantung, katup, dan menyambung dengan lapisan endothelial yang melapisi pembuluh darah yang memasuki dan meninggalkan jantung.
- Ruang Jantung
- Atrium (dipisahkan oleh septum intratrial)
- Atrium kanan terletak dalam bagian superior kanan jantung, menerima darah dari seluruh jaringan kecuali paru. Vena cava superior dan Inferior membawa darah dari seluruh tubuh ke jantung. Sinus koroner membawa kembali darah dari dindin jantung itu sendiri.
- Atrium kiri di bagian superior kiri jantung, berukuran lebih kecil dari atrium kanan, tetapi dindingnya lebih tebal. Menampung empat vena pulmonalis yang mengembalikan darah teroksigenasi dri paru-paru.
- Ventrikel (dipisahkan oleh septum interventricular)
- Ventrikel kanan terletak dibagian inferior kanan pada apeks jantung. Darah meningalkan ventrikel kanan melalui truncus pulmonal dan mengalir melewati jarak yang pendek ke paru-paru.
- Ventrikel kiri terletak dibagian inferior kiri pada apeks jantung. Tebal dinding 3 kali tebal dinding ventrikel kanan. Darah meninggalkan ventrikel kiri melalui aorta dan mengalir ke seluruh bagian tubuh kecuali paru-paru.
- Trabeculae Carnae
- Otot Papilaris adalah penonjolan trabeculae carnae ke tempat perlekatan korda kolagen katup jantung (chorda tendinae)
- Moderator band (trabeculae septomarginal) adalah pita lengkung otot pada ventrikel kanan yang memanjang kea rah tranversal dari septum interventricular menuju otot papilaris anterior. Otot ini membantu dalam transmisi penghantaran impuls untuk kontraksi jantung.
- Katup Jantung
- Tricuspid
- Bagian ujung daun katup yang mengerucut melekat paa korda tendinae, yang malekat pada Otot papilaris. Chorda tendinae mencegah pembalikan daun katup ke arah belakang menuju atrium.
- Jika tekanan darah pada atrium kanan lebih besar daripada tekanan arah atrium kiri, daun katup tricuspid terbuka dan darah mengalir dari atrium kanan ke ventrikel kanan.
- Jika tekanan darah dalam ventrikel kanan lebih besar dari tekanan darah diatrium kanan, daun katup akan menutup dan mencegah aliran balik ke dalam atrium kanan.
- Bicuspid (mitral)
- Semilunar aorta dan pulmonal
- Katup semilunar pulmonary terletak antara ventrikel kanan dan truncus pulmonal
- Katup semilunar aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta.
- Tanda Permukaan
- Sulkus Coronarius (atrioventricular) mengelilingi jantung diantara atrium dan ventrikel.
- Sulkus interventricular anterior dan posterior menandai letak septum interventrikuler yang memisahkan ventrikel kiri dan kanan.
- Rangka Fibrosa Jantung
Tersusun dari nodul-nodul fibrokartilago
dibagian atas septum interventricular dan cincin jaringan ikat rapat di
sekeliling bagian dasar trunkus pulmonary dan aorta. Kerangka fibrosa
ini berfungsi sebagai tempat perlekatan otot dan katup jantung.
- Sirkulasi yang memperdarahi dinding Jantung
- Arteri koroner kanan
Cabang utama :
- interventricular posterior yang mensuplai darah untuk kedua dindin ventrikel.
- A. marginalis kanan yang mensuplai darah untuk atrium kanan dan ventrikel kanan.
- Arteri koroner kiri
- interventricular anterior yang mensuplai darah ke bagian anterior ventrikel kanan dan kiri.
- A. sirkumflexa mensuplai darah ke atrium kiri dan ventrikel kiri. Yang nantinya dibagian posterior akan beranastomosis dengan A. koroner kanan.
- Peredaran Darah Kecil dan Peredaran Darah Besar
- Peredaran Darah Besar
Peredaran darah besar Adalah peredaran
darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel)
kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar
dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya
karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium)
jantung.
-
- Peredaran Darah Kecil
Peredaran darah kecil merupakan peredaran
darah dari bilik kanan jantung menuju paru-paru dan akhirnya kembali
lagi ke jantung pada serambi kiri. Pada peredaran darah kecil inilah
darah melakukan pertukaran gas di paru-paru. Darah melepaskan karbon
dioksida dan mengambil oksigen dari alveoli paru-paru. Oleh karena itu,
darah yang berasal dari paru-paru ini banyak mengandung oksigen.
Sistem Peredaran Darah
- Denyut Jantung
- Suara Jantung
- Marmur (Bising Jantung)
- Suara jantung abnormal akibat adanya arus turbulen di dlm rongga jantung & pembuluh darah.
- Arus turbulen umumnya tjd karena kelainan katup, yaitu: stenosis (katup tdk dpt membuka scr sempurna) atau insufisiensi katup (katup tdk dpt menutup scr sempurna)
- Murmur diastol: setelah S2 akibat stenosis katup AV atau insufisiensi katup semilunar
- Murmur sistol: setelah S1 akibat insufisiensi katup AV atau stenosis katup semilunar
-
- S1 (lub)
terjadi saat penutupan katup AV karena vibrasi pd dinding ventrikel & arteri; dimulai pd awal kontraksi/ sistol ventrikel ketika tekanan ventrikel melebihi tekanan atrium. - S2 (dup)
terjadi saat penutupan katup semilunar; dimulai pd awal relaksasi/ diastol ventrikel akibat tekanan ventrikel kiri & kanan lebih rendah dari tekanan di aorta & arteri pulmonal. - S3
disebabkan oleh vibrasi dinding ventrikel krn darah masuk ke ventrikel scr tiba-tiba pd saat pembukaan AV, pd akhir pengisian cepat ventrikel. S3 sering terdengar pd anak dgn dinding toraks yang tipis atau penderita gagal ventrikel. - S4
terjadi akibat osilasi darah & rongga jantung yg ditimbulkan oleh kontraksi atrium. Jarang tjd pd individu normal
- S1 (lub)
- Fungsi Darah
Darah adalah cairan yang terdapat pada
hewan tingkat tinggi yang berfungsi sebagai alat transportasi zat
seperti oksigen, bahan hasil metabolisme tubuh, pertahanan tubuh dari
serangan kuman, dan lain sebagainya. Beda halnya dengan tumbuhan,
manusia dan hewan level tinggi punya sistem transportasi dengan darah.
Darah merupakan suatu cairan yang sangat
penting bagi manusia karena berfungsi sebagai alat transportasi serta
memiliki banyak kegunaan lainnya untuk menunjang kehidupan. Tanpa darah
yang cukup seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan dan bahkan dapat
mengakibatkan kematian.
Darah pada tubuh manusia mengandung 55%
plasma darah (cairan darah) dan 45% sel-sel darah (darah padat). Jumlah
darah yang ada pada tubuh kita yaitu sekitar sepertigabelas berat tubuh
orang dewasa atau sekitar 4 atau 5 liter.
Fungsi Darah Pada Tubuh Manusia :1. Alat pengangkut air dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
2. Alat pengangkut oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
3. Alat pengangkut sari makanan dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
4. Alat pengangkut hasil oksidasi untuk dibuang melalui alat ekskresi
5. Alat pengangkut getah hormon dari kelenjar buntu
6. Menjaga suhu temperatur tubuh
7. Mencegah infeksi dengan sel darah putih, antibodi dan sel darah beku
8. Mengatur keseimbangan asam basa tubuh, dll.
Darah cair atau plasma darah adalah cairan darah berbentuk butiran-butiran darah. Di dalamnya terkandung benang-benang fibrin / fibrinogen yang berguna untuk menutup luka yang terbuka.
Isi Kandungan Plasma Darah Manusia :
1. Gas oksigen, nitrogen dan karbondioksida
2. Protein seperti fibrinogen, albumin dan globulin
3. Enzin
4. Antibodi
5. Hormon
6. Urea
7. Asam urat
8. Sari makanan dan mineral seperti glukosa, gliserin, asam lemak, asam amino, kolesterol,
Senin, Mei 07, 2012
ARTIKEL TENTANG KIMIA
NAMA : Cahya Setiya
KELAS : XI IPA 2
Merkuri
dilambangkan dengan Hg, akronim dari Hydragyrum yang berarti perak
cair. Merkuri merupakan salah satu unsur logam yang terletak pada golongan II
B pada sistem periodik, dengan nomor atom 80 dan nomor massa 200.59.
Logam merkuri dihasilkan secara alamiah diperoleh dari pengolahan
bijihnya, Cinabar, dengan oksigen (Palar;1994).
Logam merkuri yang
dihasilkan ini, digunakan dalam sintesa senyawa senyawa anorganik dan
organik yang mengandung merkuri. Dalam kehidupan sehari-hari, merkuri berada
dalam tiga bentuk dasar, yaitu : merkuri metalik, merkuri anorganik dan
merkuri organik
Merkuri metalik
dikenal juga dengan istilah merkuri unsur (mercury element), merupakan
bentuk logam dari merkuri. logam ini berwarna perak. Jenis merkuri ini
digunakan pada alat-alat laboratorium seperti termometer raksa, termostat,
spignometer, barometer dan lainya. Secara umum logam merkuri memiliki
karakteristik sebagai berikut, Berwujud cair pada suhu kamar (250C)
dengan titik beku (-390C). Merupakan logam yang paling mudah
menguap. Memiliki tahanan listrik yang sangat rendah, sehingga digunakan
sebagai penghantar listrik yang baik. Dapat membentuk alloy dengan logam lain
(disebut juga dengan amalgam)
Merkuri metalik
digunakan secara luas dalam industri, diantaranya sebagai katoda dalam
elektrolisis natrium klorida untuk menghasilkan soda kautik (NaOH) dan gas
klorin. Logam ini juga digunakan proses ektraksi logam mulia, terutama
ekstraksi emas dari bijihnya, digunakan juga sebagai katalis dalam industri
kimia serta sebagai zat anti kusam dalam cat.
Merkuri metalik
dapat masuk kedalam tubuh manusia melalui saluran pernapasan. Termometer
merkuri yang pecah merupakan salah satu contohnya. Ketika termometer pecah,
sebagian dari merkuri menguap ke udara. Merkuri metalik tersebut dapat
terhirup oleh manusia yang berada di dekatnya.
Delapan puluh
persen (80%) dari merkuri uap yang terhirup, diabsorbsi oleh
alveoli paru-paru. Merkuri metalik ini masuk dalam sistem peredaran darah
manusia dan dengan bantuan hidrogen peroksidase merkuri metalik akan
dikonversi menjadi merkuri anorganik.
Penggunaan merkuri
metalik yang lain dan paling umum adalah pada amalgam gigi. Amalgam gigi
mengandung 50 % unsur merkuri, 35 % perak, 9 % timah 6 % tembaga dan
seng. Amalgam ini digunakan sebagai penambal gigi berlobang.
Tambalan amalgam
melepaskan partikel mikroskopik dan uap merkuri. Kegiatan mengunyah dan
meminum makanan dan minuman yang panas menaikan frekuensi lepasnya tambalan
gigi. Uap merkuri tersebut akan di serap oleh akar gigi, selaput lendir dari
mulut dan gusi, dan ditelan, lalu sampai ke kerongkongan dan saluran cerna.
Merkuri metalik
dalam saluran gastrointestinal akan dikonversi menjadi merkuri sulfida dan
diekskresikan melalui feces. Para peneliti dari Universitas Of Calgari
melaporkan bahwa 10 % merkuri yang berasal dari amalgam pada akhirnya
terakumulasi di dalam organ-organ tubuh (McCandless;2003)
Merkuri metalik
larut dalam lemak dan didistribusikan keseluruh tubuh. Merkuri metalik dapat
menembus Blood-Brain Barier (B3) atau Plasenta Barier. Keduanya
merupakan selaput yang melindungi otak atau janin dari senyawa yang
membahayakan. Setelah menembus Blood-Brain Barier, merkuri metalik
akan terakumulasi dalam otak. Sedangkan merkuri yang menembus Placenta
Barier akan merusak pertumbuhan dan perkembangan janin.
Referensi
Kaim, wolfgang.
1951, Bioinorganik Chemistry : Inorganic Element In The Chemistry Of Life :
An Introduction and Guide. England John Wiley & Sons.
McCandless,
Jaquelyn., Siregar, Ferdina (ptjm). 2003, Anak-anak dengan Otak yang “lapar”,
Panduan penanganan medis untuk penyandang ganguan spectrum autism
(tjm). Jakarta. Grasindo.
Palar, Heryanto.
1994, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta. Rineke Cipta.
Patrick,
Lyn. 2002, Mercury Toxicity and Anti Oksidant: part I: Role Of Gluthatione
And Alpha-Lipoic Acid in The Treatment of Mercury Toxicity. Alternative
Medicine Review Vol 7 (6) 456-471.
|
Hidrogen
peroksida dengan rumus kimia H2O2 ditemukan oleh Louis
Jacques Thenard di tahun 1818. Senyawa ini merupakan bahan kimia anorganik yang
memiliki sifat oksidator kuat. Bahan baku pembuatan hidrogen peroksida adalah
gas hidrogen (H2) dan gas oksigen (O2). Teknologi yang
banyak digunakan di dalam industri hidrogen peroksida adalah auto
oksidasi Anthraquinone.
H2O2
tidak berwarna, berbau khas agak keasaman, dan larut dengan baik dalam air.
Dalam kondisi normal (kondisi ambient), hidrogen peroksida sangat stabil
dengan laju dekomposisi kira-kira kurang dari 1% per tahun.
Mayoritas
pengunaan hidrogen peroksida adalah dengan memanfaatkan dan merekayasa reaksi
dekomposisinya, yang intinya menghasilkan oksigen. Pada tahap produksi hidrogen
peroksida, bahan stabilizer kimia biasanya ditambahkan dengan maksud
untuk menghambat laju dekomposisinya. Termasuk dekomposisi yang terjadi selama
produk hidrogen peroksida dalam penyimpanan. Selain menghasilkan oksigen,
reaksi dekomposisi hidrogen peroksida juga menghasilkan air (H2O)
dan panas. Reaksi dekomposisi eksotermis yang terjadi adalah sebagai berikut:
H2O2
-> H2O + 1/2O2 + 23.45 kcal/mol
Faktor-faktor
yang mempengaruhi reaksi dekomposisi hidrogen peroksida adalah:
1. Bahan
organik tertentu, seperti alkohol dan bensin
2. Katalis, seperti Pd, Fe, Cu, Ni, Cr, Pb, Mn
3. Temperatur, laju reaksi dekomposisi hidrogen peroksida naik sebesar 2.2 x setiap kenaikan 10oC (dalam range temperatur 20-100oC)
4. Permukaan container yang tidak rata (active surface)
5. Padatan yang tersuspensi, seperti partikel debu atau pengotor lainnya
6. Makin tinggi pH (makin basa) laju dekomposisi semakin tinggi
7. Radiasi, terutama radiasi dari sinar dengan panjang gelombang yang pendek
2. Katalis, seperti Pd, Fe, Cu, Ni, Cr, Pb, Mn
3. Temperatur, laju reaksi dekomposisi hidrogen peroksida naik sebesar 2.2 x setiap kenaikan 10oC (dalam range temperatur 20-100oC)
4. Permukaan container yang tidak rata (active surface)
5. Padatan yang tersuspensi, seperti partikel debu atau pengotor lainnya
6. Makin tinggi pH (makin basa) laju dekomposisi semakin tinggi
7. Radiasi, terutama radiasi dari sinar dengan panjang gelombang yang pendek
Hidrogen
peroksida bisa digunakan sebagai zat pengelantang atau bleaching agent
pada industri pulp, kertas, dan tekstil. Senyawa ini juga biasa dipakai
pada proses pengolahan limbah cair, industri kimia, pembuatan deterjen, makanan
dan minuman, medis, serta industri elektronika (pembuatan PCB).
Salah satu
keunggulan hidrogen peroksida dibandingkan dengan oksidator yang lain adalah
sifatnya yang ramah lingkungan karena tidak meninggalkan residu yang berbahaya.
Kekuatan oksidatornya pun dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh
dalam industri pulp dan kertas, penggunaan hidrogen peroksida biasanya
dikombinasikan dengan NaOH atau soda api. Semakin basa, maka laju dekomposisi
hidrogen peroksida pun semakin tinggi. Kebutuhan industri akan hidrogen
peroksida terus meningkat dari tahun ke tahun. Walaupun saat ini di Indonesia
sudah terdapat beberapa pabrik penghasil hidrogen peroksida seperti PT
Peroksida Indonesia Pratama, PT Degussa Peroxide Indonesia, dan PT Samator Inti
Peroksida, tetapi kebutuhan di dalam negeri masih tetap harus diimpor.
Teknik
ini tidak akan menolong kita jika yang ingin kita ketahui umurnya masih
hidup, misalnya teman mengobrol kita lewat internet yang mengaku 25 tahun.
Penentuan umur menggunakan teknik radiokarbon (radiocarbon dating) berguna
untuk menentukan umur tumbuhan atau sisa hewan yang mati sekitar lima ratus
hingga lima puluh ribu tahun lampau.
Sejak ditemukan oleh gurubesar kimia University of Chicago, Willard F. Libby (1908-1980) sekitar tahun 1950-an (ia menerima Hadiah Nobel untuk penemuan tersebut pada tahun 1960), teknik radiokarbon telah menjadi perkakas riset sangat ampuh dalam arkeologi, oseanografi, dan beberapa cabang ilmu lainnya. Agar teknik radiokarbon dapat memberitahu umur sebuah objek, objek tersebut harus mengandung carbon organic, yakni karbon yang pernah menjadi bagian dalam tubuh tumbuhan atau hewan. Metode radiocarbon dating memberitahu kita berapa lama yang lalu suatu tumbuhan atau hewan hidup, atau lebih tepat, berapa lama yang lalu tumbuhan atau hewan itu mati. Uji radiocarbon dapat dilakukan terhadap bahan-bahan seperti kayu, tulang, arang dari perapian perkemahan atau gua purba, atau bahkan kain linen yang digunakan untuk membungkus mummi, karena kain linen itu terbuat dari serat tanaman flax. Karbon adalah salah satu unsur kimia yang dikandung oleh setiap makhluk hidup dalam bentuk macam-macam bahan biokimia, dalam protein, karbohidrat, lipid, hormone, enzim, dsb. Sesungguhnya, ilmu kimia yang mempelajari bahan kimia berbasis karbon disebut “kimia organik” karena dahulu orang yakin bahwa satu-satunya tempat bagi bahan kimia ini adalah makhluk hidup. Kini, orang tahu bahwa kita dapat membuat segala macam bahan kimia organik berbasis karbon dari minyak bumi tanpa harus mengambil dari tumbuhan atau hewan. Tetapi, karbon dalam makhluk hidup berbeda dalam satu hal penting dari karbon dalam bahan-bahan bukan makhluk hidup seperti batu bara, minyak bumi, dan mineral. Karbon “hidup” mengandung sejumlah kecil atm karbon jenis tertentu yang disebut karbon-14, sedangkan karbon”mati” hanya mengandung atom-atom karbon-12 dan karbon-13. Ketiga macam atom-atom karbon berbeda itu disebut isotop-isotop karbon; mereka semua mempunyai perilaku sama secara kimiawi, tetapi mempunyai berat yang berbeda-beda, atau lebih tepat, mempunyai massa berbeda-beda. Yang unik seputar karbon-14, disamping massanya, adalah karena mereka radioaktif. Yakni, mereka tidak stabil dan cenderung melapuk, terpecah sambil menembakkan partikel-partikel subatom: disebut partikel-partikel beta. Dengan demikian semua makhluk hidup sebetulnya bersifat radioaktif, meskipun sedikit, yaitu karena memiliki karbon-14. Betul termasuk anda dan saya, kita semua radioaktif. Orang dengan berat 68 kg mengandung sekitar sejuta miliar atom karbon-14 yang menembakkan 200.000 partikel beta setiap menit!! |
Khelasi
(Chelation), berasal dari bahasa Yunani chele yang berarti
sepit, merujuk kepada tangan kepiting atau kalajengking. Khelasi merupakan suatu
proses reversible pembentukan ikatan dari suatu ligan, yang disebut khelator
atau agen khelasi, dengan suatu ion logam membentuk suatu komplek metal yang
disebut khelat. Tipe ikatan yan terbentuk dapat berupa ikatan kovalen
atau ikatan kovalen koordinasi.
Terapi khelasi merupakan suatu metoda yang digunakan dalam mengatasi keracunan logam berat seperti merkuri. Dalam metoda ini digunakan senyawa organik tertentu yang dapat mengikat merkuri dan mengeluarkannya dari dalam tubuh manusia. Senyawa tersebut memiliki gugus atom dengan pasangan elektron bebas, elektron tersebut akan digunakan dalam pembentukan ikatan dengan merkuri. Beberapa senyawa organik yang bisa digunakan sebagai khelator adalah dimercaprol, 2,3-dimercaptosuccinic acid (DMSA). 2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA) merupakan senyawa organik larut dalam air, yang mengandung dua gugus tiol (-SH). DMSA merupakan khelator yang efektif dan aman digunakan dalam penanganan keracunan logam berat seperti timbal, arsen dan merkuri. Senyawa ini telah digunakan dalam penanganan keracunan merkuri sejak tahun 1950-an di Jepang, Rusia dan Republik Rakyat China, dan sejak tahun 1970-an digunakan di Eropa dan Amerika Serikat.
Senyawa
2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA)
Senyawa
organik yang dikenal juga dengan nama dagang chemet ini merupakan
khelator yang efektif dalam penanganan keracunan logam berat seperti timbal,
arsen dan merkuri. Serangkaian penelitian menunjukkan bahwa DMSA mampu
mengeluarkan 65 % merkuri dari dalam tubuh manusia dalam selang waktu tiga
jam (Patrick : 2002)
DMSA relatif aman digunakan sebagai khelator. Pada manusia normal, manusia, yang tidak terkontaminasi merkuri, 90 % DMSA yang diabsorbsi tubuh, diekskresikan melalui urin dalam bentuk disulfida dengan gugus thiol sistein. Sedangkan sisanya berada dalam bentuk bebas atau tanpa ikatan dengan gugus lain. Dalam upaya mempercepat proses pengeluaran merkuri dalam tubuh manusia, DMSA dapat digunakan bersamaan dengan khelator lain seperti ALA (Alpha Lipoic Acid). DMSA juga dapat digunakan bersamaan dengan anti oksidan, seperti vitamin E dan vitamin C, dalam upaya mengurangi gangguan kesehatan sebagai akibat pembentukan radikal bebas oleh merkuri (Patrick : 2003)
Referensi
Miller,
Alan L. 1998, Dimercaptosuccinic Acid (DMSA), A Non-toxic, Water-Soluble
Treatment for Heavy Metal Toxicity. Alternative Medicine Review vol 3 (3)
199-207.
Patrick, Lyn. 2002, Mercury Toxicity and Anti Oksidant: part I: Role Of Gluthatione And Alpha-Lipoic Acid in The Treatment of Mercury Toxicity. Alternative Medicine Review Vol 7 (6) 456-471. Patrick, Lyn. 2003, Toxic metal and antioksidants: part II. The Role of Antioxidants in arsenic and cadmium Toxicity. Alternative Medicine Review Vol 8 (2) 106.
Kata Kunci :
|
Minggu, Mei 06, 2012
-efek Cahaya di Facebook"
Hi Opamer..Opa ada trik cheat for FB
tentang "Efek-efek Cahaya di Facebook". Apakah Opamer sudah pada tau?
kalau belum simak habis Opa kasih info,Bahwa di blitar saat ini diadakan Event
For Blogger, pendaftaran terakhir tgl 25 mei 09. Barang kali Opamer blitar
ingin ikut Kompetisi ini. untuk persyaratannya bisa lihat di
www.ampindo-blitar.ac.id or http://www.aryo-blitar.org okey. Ya sudah kita
balik kepembahasan lagi. Tadi bahas apa ya? Oh iya bahas "Efek-efek Cahaya
di FB" bukan. Pinterkan Opa masih ingat wahahahhaha^_^. Ini dia caranya:
1. Login Ke Facebook
2. Go ke home
3. Tekan tanda ini di keyboard opamer:
4. Klik mouse opamer
5. Nanti akan muncul effek cahaya seperti gambar
dibawah ini
Langganan:
Postingan (Atom)
Struktur & Fungsi Jantung
Struktur & Fungsi Jantung
Jantung adalah pompa berotot didalam dada yang bekerja terus menerus tanpa henti memompa darah keseluruh tubuh, pagi dan malam dari kelahiran sampai kematian. Jantung berkontraksi dan relax sebanyak 100.000 kali dalam sehari, dan semua pekerjaan ini memerlukan suplai darah yang baik yang disediakan oleh pembuluh arteri koroner.Bagaimana jantung bekerja
Fungsi dasar jantung adalah memompa darah merah yang kaya akan oksigen dan nutrisi melalui pembuluh besar ke seluruh tubuh. Ketika oksigen telah diserap oleh jaringan, pembuluh vena membawa balik darah yang berwarna biru dan mengandung sedikit sekali oksigen ke jantung.
Jantung mempunyai dua sisi, dimana setiap sisi bekerja sebagai pompa terpisah. Setiap sisi dibagi lagi menjadi 2 ruangan, jadi keseluruhannya ada 4 ruangan. Dua diatas, atria, berfungsi sebagai tempat menampung, dua dibawah, ventrical, berkontraksi memompa darah. Sisi kanan jantung menerima darah dari seluruh tubuh melalui pembuluh vena dan memompa ke paru untuk mengambil oksigen. Sisi kiri jantung menampung darah yang balik dari paru-paru dan memompa keseluruh jaringan tubuh yang memerlukan oksigen.
Untuk bisa mencapai seluruh otot dan organ tubuh yang berbeda-beda, darah harus dipompa dengan tekanan yang tinggi, seperti yang pasti anda ketahui jika pembuluh anda pernah terpotong - darah akan muncrat kemana-mana ! Untuk melakukan ini maka jantung kita sangat kuat, dan tidak seperti otot kaki kita, jantung tidak pernah lelah. Oleh karena itu otot jantung menuntut suplai darah yang sangat baik, dan ini disediakan oleh arteri koroner dan cabang-cabangnya.
Arteri Koroner
Arteri koroner keluar dari aorta - pembuluh darah utama dari jantung - yang baru saja meninggalkan ruang pompa jantung, ventrikel kiri, jadi mereka adalah pembuluh yang pertama menerima darah yang kaya sekali oksigennya. Kedua arteri koroner yaitu yang kiri dan yang kanan adalah pembuluh yang relative kecil, setiapnya mempunyai diameter hanya 3 sampai 4 milimeter. Mereka menyusuri permukaan jantung, bertemu satu sama lain dibelakang dan hampir membentuk lingkaran. Ketika model dari pembuluh ini dilihat pertama kalinya oleh orang jaman dulu, mereka berpikir itu kelihatannya seperti mahkota (crown), jadi mereka mengunakan nama latin yang sekarang kita pakai, arteri koroner (coronary arteries).
Karena arteri ini begitu penting, dokter-dokter sudah terbiasa (mengenal betul) dengan arteri ini beserta cabang-cabangnya dan variasinya yang dapat terjadi dari orang per orang. Arteri koroner kiri mempunyai 2 cabang utama yang disebut anterior descending dan circumflex, yang masing-masing juga mempunyai cabang-cabangnya. Mereka mensuplai hampir seluruh ventrikel kiri yang mana lebih berotot dari kedua ventrikel karena ia harus memompa darah keseluruh tubuh. Arteri koroner kanan umumnya lebih kecil dan mensuplai jantung bagian bawah dan ventrikel kanan, ruangan yang memompa darah ke paru-paru.
Arteri koroner mempunyai struktur yang sama seperti arteri-arteri lain, tetapi berbeda dalam satu hal - darah hanya dapat mengalir melalui pembuluh ini kedalam otot jantung diantara detakan jantung, ketika jantung istirahat (relax). Ketika otot jantung berkontraksi, tekanannya begitu keras untuk bisa mengizinkan darah untuk masuk ke dalam otot jantung. Ini berarti bahwa jantung menuntut suatu jaringan yang efisien dari pembuluh darah halus didalam otot jantung untuk mendapatkan darah dimana ia diperlukan.
Pada penyakit jantung koroner (CHD), arteri koroner menjadi sempit, dan otot jantung kekurangan darah dan oksigen yang diperlukan. Dalam keadaan istirahat ini mungkin tidak menjadi persoalan, tetapi jika jantung mencoba bekerja lebih keras dari normal - contoh jika anda naik tangga - arteri koroner mungkin tidak dapat bertahan dengan permintaan oksigen, dan anda mendapat sakit di dada. Jika anda istirahat sebentar, umumnya sakit akan hilang. Jika suatu arteri koroner sama sekali tertutup (block) oleh gumpalan darah, maka daerah otot jantung yang disuplai ini akan mati.
JANTUNG
- Jantung dan Anatominya
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Jantung memiliki bentuk jantung cenderung
berkerucut tumpul. Jantung pada tubuh manusia menempati diantara kedua
paru-paru tepatnya pada bagian tengah rongga toraks.Sebuah jantung
memiliki 4 buah ruang berongga. Ukuran jantung sendiri kurang lebih
sebesar kepalan tangan pemiliknya.Jantung manusia terletak di sebelah
kiri bagian dada, di antara paru-paru, terlindungi oleh tulang
rusuk.Pada bagian luar terdiri dari otot-otot yang saling berkontraksi.
Otot-otot inilah yang berperan penting dalam memompa darah melalui
pembuluh arteri.
Gambar Jantung dan Bagian-bagiannya
Bagian dalam jantung terdiri dari 4 buah
bilik rongga. Keempat rongga tersebut terbagi menjadi 2 bagian, yaitu
bagian kanan dan kiri yang dipisahkan oleh dinding otot yang dikenal
dengan istilah septum.Pada bagian kanan dan kiri terbagi lagi menjadi 2 bilik. Rongga bilik sebelah atas disebut dengan atria dan dua bilik bawah yang disebut dengan ventricle yang memiliki peran dalam memompa darah menuju arteri.Sesuai dengan etimologis, jantung pada dunia medis memiliki istilah cardio / kardio. Ialah berasal dari bahasa latin, cor. Dimana cor
dalam bahasa latin memiliki arti : sebuah rongga. Sebagaimana bentuk
dari jantung yang memiliki rongga berotot yang memompa darah lewat
pembuluh darah dalam kontraksi berirama yang berulang dan
berkonsistensi.Pun, dalam kedokteran istilah kardiak memiliki makna sgala sesuatu yang berhubungan dengan jantung. Dalam bahasa Yunani, cardia sendiri digunakan untuk istilah jantung.
Ruang Jantung terbagi atas empat ruang.- Serambi kanan dan serambi kiri yang dipisahkan oleh septum intratrial,
- Bilik kanan dan bilik kiri yang dipisahkan oleh septum interventrikular.
- Ukuran dan bentuk
- Jantung adalah organ berongga dan memiliki empat ruang yang terletak antara kedua paru-paru dibagian tengah rongga thoraks. Dua pertiga jantung terletak disebelah kiri garis midsternal. Jantung dilindungi mediastinum
- Jantung berukuran kurang lebih sebesar kepalan tangan pemiliknya. Bentuknya seperti kerucut tumpul. Ujung atas yang lebar (basis) mengarah ke bahu kanan, ujung bawah yang mengerucut (apeks) mengarah ke panggul kiri.
- Pelapis
- Pericardium adalah kantong berdinding ganda yang dapat membesar dan mengecil, membungkus jantung dan pembuluh darah besar. Kantong ini melekat pada diafragma, sternum, vertebra dan pleura yang membungkus paru.
- Terdiri atas lapisan fibrosa dan serosa. Lapisan fibrosa tersusun dari serabut kolagen yang membentuk lapisan jaringan ikat rapat untuk melindungi jantung. Lapisan Serosa terdirir atas Visceral (epicardium) menutup permukaan jantung, dan parietal melapisi bagian dalam Fibrosa pericardium.
- Cavitas Pericardium adalah ruang potensial antara membrane visceral dan parietal. Mengandung cairan pericardial yang disekresi lapisan Serosa untuk melumasi membrane dan mengurangi friksi.
- Dinding Jantung
- Epicardium tersusun atas lapisan sel-sel mesotelial yang berada diatas jaringan ikat.
- Miokardium terdiri dari jaringan otot jantung yang berkontraksi untuk memompa darah.
- Ketebalan miokard bervariasi dari satu ruang jantung ke ruang yang lainnya.
- Serabut otot yang tersusun dalam berkas-berkas spiral melapisi ruang jantung.
- Endokardium tersusun dari lapisan endothelial yang terletak diatas jaringan ikat. Lapisan ini melapisi jantung, katup, dan menyambung dengan lapisan endothelial yang melapisi pembuluh darah yang memasuki dan meninggalkan jantung.
- Ruang Jantung
- Atrium (dipisahkan oleh septum intratrial)
- Atrium kanan terletak dalam bagian superior kanan jantung, menerima darah dari seluruh jaringan kecuali paru. Vena cava superior dan Inferior membawa darah dari seluruh tubuh ke jantung. Sinus koroner membawa kembali darah dari dindin jantung itu sendiri.
- Atrium kiri di bagian superior kiri jantung, berukuran lebih kecil dari atrium kanan, tetapi dindingnya lebih tebal. Menampung empat vena pulmonalis yang mengembalikan darah teroksigenasi dri paru-paru.
- Ventrikel (dipisahkan oleh septum interventricular)
- Ventrikel kanan terletak dibagian inferior kanan pada apeks jantung. Darah meningalkan ventrikel kanan melalui truncus pulmonal dan mengalir melewati jarak yang pendek ke paru-paru.
- Ventrikel kiri terletak dibagian inferior kiri pada apeks jantung. Tebal dinding 3 kali tebal dinding ventrikel kanan. Darah meninggalkan ventrikel kiri melalui aorta dan mengalir ke seluruh bagian tubuh kecuali paru-paru.
- Trabeculae Carnae
- Otot Papilaris adalah penonjolan trabeculae carnae ke tempat perlekatan korda kolagen katup jantung (chorda tendinae)
- Moderator band (trabeculae septomarginal) adalah pita lengkung otot pada ventrikel kanan yang memanjang kea rah tranversal dari septum interventricular menuju otot papilaris anterior. Otot ini membantu dalam transmisi penghantaran impuls untuk kontraksi jantung.
- Katup Jantung
- Tricuspid
- Bagian ujung daun katup yang mengerucut melekat paa korda tendinae, yang malekat pada Otot papilaris. Chorda tendinae mencegah pembalikan daun katup ke arah belakang menuju atrium.
- Jika tekanan darah pada atrium kanan lebih besar daripada tekanan arah atrium kiri, daun katup tricuspid terbuka dan darah mengalir dari atrium kanan ke ventrikel kanan.
- Jika tekanan darah dalam ventrikel kanan lebih besar dari tekanan darah diatrium kanan, daun katup akan menutup dan mencegah aliran balik ke dalam atrium kanan.
- Bicuspid (mitral)
- Semilunar aorta dan pulmonal
- Katup semilunar pulmonary terletak antara ventrikel kanan dan truncus pulmonal
- Katup semilunar aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta.
- Tanda Permukaan
- Sulkus Coronarius (atrioventricular) mengelilingi jantung diantara atrium dan ventrikel.
- Sulkus interventricular anterior dan posterior menandai letak septum interventrikuler yang memisahkan ventrikel kiri dan kanan.
- Rangka Fibrosa Jantung
Tersusun dari nodul-nodul fibrokartilago
dibagian atas septum interventricular dan cincin jaringan ikat rapat di
sekeliling bagian dasar trunkus pulmonary dan aorta. Kerangka fibrosa
ini berfungsi sebagai tempat perlekatan otot dan katup jantung.
- Sirkulasi yang memperdarahi dinding Jantung
- Arteri koroner kanan
Cabang utama :
- interventricular posterior yang mensuplai darah untuk kedua dindin ventrikel.
- A. marginalis kanan yang mensuplai darah untuk atrium kanan dan ventrikel kanan.
- Arteri koroner kiri
- interventricular anterior yang mensuplai darah ke bagian anterior ventrikel kanan dan kiri.
- A. sirkumflexa mensuplai darah ke atrium kiri dan ventrikel kiri. Yang nantinya dibagian posterior akan beranastomosis dengan A. koroner kanan.
- Peredaran Darah Kecil dan Peredaran Darah Besar
- Peredaran Darah Besar
Peredaran darah besar Adalah peredaran
darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel)
kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar
dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya
karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium)
jantung.
-
- Peredaran Darah Kecil
Peredaran darah kecil merupakan peredaran
darah dari bilik kanan jantung menuju paru-paru dan akhirnya kembali
lagi ke jantung pada serambi kiri. Pada peredaran darah kecil inilah
darah melakukan pertukaran gas di paru-paru. Darah melepaskan karbon
dioksida dan mengambil oksigen dari alveoli paru-paru. Oleh karena itu,
darah yang berasal dari paru-paru ini banyak mengandung oksigen.
Sistem Peredaran Darah
- Denyut Jantung
- Suara Jantung
- Marmur (Bising Jantung)
- Suara jantung abnormal akibat adanya arus turbulen di dlm rongga jantung & pembuluh darah.
- Arus turbulen umumnya tjd karena kelainan katup, yaitu: stenosis (katup tdk dpt membuka scr sempurna) atau insufisiensi katup (katup tdk dpt menutup scr sempurna)
- Murmur diastol: setelah S2 akibat stenosis katup AV atau insufisiensi katup semilunar
- Murmur sistol: setelah S1 akibat insufisiensi katup AV atau stenosis katup semilunar
-
- S1 (lub)
terjadi saat penutupan katup AV karena vibrasi pd dinding ventrikel & arteri; dimulai pd awal kontraksi/ sistol ventrikel ketika tekanan ventrikel melebihi tekanan atrium. - S2 (dup)
terjadi saat penutupan katup semilunar; dimulai pd awal relaksasi/ diastol ventrikel akibat tekanan ventrikel kiri & kanan lebih rendah dari tekanan di aorta & arteri pulmonal. - S3
disebabkan oleh vibrasi dinding ventrikel krn darah masuk ke ventrikel scr tiba-tiba pd saat pembukaan AV, pd akhir pengisian cepat ventrikel. S3 sering terdengar pd anak dgn dinding toraks yang tipis atau penderita gagal ventrikel. - S4
terjadi akibat osilasi darah & rongga jantung yg ditimbulkan oleh kontraksi atrium. Jarang tjd pd individu normal
- S1 (lub)
- Fungsi Darah
Darah adalah cairan yang terdapat pada
hewan tingkat tinggi yang berfungsi sebagai alat transportasi zat
seperti oksigen, bahan hasil metabolisme tubuh, pertahanan tubuh dari
serangan kuman, dan lain sebagainya. Beda halnya dengan tumbuhan,
manusia dan hewan level tinggi punya sistem transportasi dengan darah.
Darah merupakan suatu cairan yang sangat
penting bagi manusia karena berfungsi sebagai alat transportasi serta
memiliki banyak kegunaan lainnya untuk menunjang kehidupan. Tanpa darah
yang cukup seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan dan bahkan dapat
mengakibatkan kematian.
Darah pada tubuh manusia mengandung 55%
plasma darah (cairan darah) dan 45% sel-sel darah (darah padat). Jumlah
darah yang ada pada tubuh kita yaitu sekitar sepertigabelas berat tubuh
orang dewasa atau sekitar 4 atau 5 liter.
Fungsi Darah Pada Tubuh Manusia :1. Alat pengangkut air dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
2. Alat pengangkut oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
3. Alat pengangkut sari makanan dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
4. Alat pengangkut hasil oksidasi untuk dibuang melalui alat ekskresi
5. Alat pengangkut getah hormon dari kelenjar buntu
6. Menjaga suhu temperatur tubuh
7. Mencegah infeksi dengan sel darah putih, antibodi dan sel darah beku
8. Mengatur keseimbangan asam basa tubuh, dll.
Darah cair atau plasma darah adalah cairan darah berbentuk butiran-butiran darah. Di dalamnya terkandung benang-benang fibrin / fibrinogen yang berguna untuk menutup luka yang terbuka.
Isi Kandungan Plasma Darah Manusia :
1. Gas oksigen, nitrogen dan karbondioksida
2. Protein seperti fibrinogen, albumin dan globulin
3. Enzin
4. Antibodi
5. Hormon
6. Urea
7. Asam urat
8. Sari makanan dan mineral seperti glukosa, gliserin, asam lemak, asam amino, kolesterol,
- Jantung dan Anatominya
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Jantung memiliki bentuk jantung cenderung
berkerucut tumpul. Jantung pada tubuh manusia menempati diantara kedua
paru-paru tepatnya pada bagian tengah rongga toraks.Sebuah jantung
memiliki 4 buah ruang berongga. Ukuran jantung sendiri kurang lebih
sebesar kepalan tangan pemiliknya.Jantung manusia terletak di sebelah
kiri bagian dada, di antara paru-paru, terlindungi oleh tulang
rusuk.Pada bagian luar terdiri dari otot-otot yang saling berkontraksi.
Otot-otot inilah yang berperan penting dalam memompa darah melalui
pembuluh arteri.
Gambar Jantung dan Bagian-bagiannya
Bagian dalam jantung terdiri dari 4 buah
bilik rongga. Keempat rongga tersebut terbagi menjadi 2 bagian, yaitu
bagian kanan dan kiri yang dipisahkan oleh dinding otot yang dikenal
dengan istilah septum.Pada bagian kanan dan kiri terbagi lagi menjadi 2 bilik. Rongga bilik sebelah atas disebut dengan atria dan dua bilik bawah yang disebut dengan ventricle yang memiliki peran dalam memompa darah menuju arteri.Sesuai dengan etimologis, jantung pada dunia medis memiliki istilah cardio / kardio. Ialah berasal dari bahasa latin, cor. Dimana cor
dalam bahasa latin memiliki arti : sebuah rongga. Sebagaimana bentuk
dari jantung yang memiliki rongga berotot yang memompa darah lewat
pembuluh darah dalam kontraksi berirama yang berulang dan
berkonsistensi.Pun, dalam kedokteran istilah kardiak memiliki makna sgala sesuatu yang berhubungan dengan jantung. Dalam bahasa Yunani, cardia sendiri digunakan untuk istilah jantung.
Ruang Jantung terbagi atas empat ruang.- Serambi kanan dan serambi kiri yang dipisahkan oleh septum intratrial,
- Bilik kanan dan bilik kiri yang dipisahkan oleh septum interventrikular.
- Ukuran dan bentuk
- Jantung adalah organ berongga dan memiliki empat ruang yang terletak antara kedua paru-paru dibagian tengah rongga thoraks. Dua pertiga jantung terletak disebelah kiri garis midsternal. Jantung dilindungi mediastinum
- Jantung berukuran kurang lebih sebesar kepalan tangan pemiliknya. Bentuknya seperti kerucut tumpul. Ujung atas yang lebar (basis) mengarah ke bahu kanan, ujung bawah yang mengerucut (apeks) mengarah ke panggul kiri.
- Pelapis
- Pericardium adalah kantong berdinding ganda yang dapat membesar dan mengecil, membungkus jantung dan pembuluh darah besar. Kantong ini melekat pada diafragma, sternum, vertebra dan pleura yang membungkus paru.
- Terdiri atas lapisan fibrosa dan serosa. Lapisan fibrosa tersusun dari serabut kolagen yang membentuk lapisan jaringan ikat rapat untuk melindungi jantung. Lapisan Serosa terdirir atas Visceral (epicardium) menutup permukaan jantung, dan parietal melapisi bagian dalam Fibrosa pericardium.
- Cavitas Pericardium adalah ruang potensial antara membrane visceral dan parietal. Mengandung cairan pericardial yang disekresi lapisan Serosa untuk melumasi membrane dan mengurangi friksi.
- Dinding Jantung
- Epicardium tersusun atas lapisan sel-sel mesotelial yang berada diatas jaringan ikat.
- Miokardium terdiri dari jaringan otot jantung yang berkontraksi untuk memompa darah.
- Ketebalan miokard bervariasi dari satu ruang jantung ke ruang yang lainnya.
- Serabut otot yang tersusun dalam berkas-berkas spiral melapisi ruang jantung.
- Endokardium tersusun dari lapisan endothelial yang terletak diatas jaringan ikat. Lapisan ini melapisi jantung, katup, dan menyambung dengan lapisan endothelial yang melapisi pembuluh darah yang memasuki dan meninggalkan jantung.
- Ruang Jantung
- Atrium (dipisahkan oleh septum intratrial)
- Atrium kanan terletak dalam bagian superior kanan jantung, menerima darah dari seluruh jaringan kecuali paru. Vena cava superior dan Inferior membawa darah dari seluruh tubuh ke jantung. Sinus koroner membawa kembali darah dari dindin jantung itu sendiri.
- Atrium kiri di bagian superior kiri jantung, berukuran lebih kecil dari atrium kanan, tetapi dindingnya lebih tebal. Menampung empat vena pulmonalis yang mengembalikan darah teroksigenasi dri paru-paru.
- Ventrikel (dipisahkan oleh septum interventricular)
- Ventrikel kanan terletak dibagian inferior kanan pada apeks jantung. Darah meningalkan ventrikel kanan melalui truncus pulmonal dan mengalir melewati jarak yang pendek ke paru-paru.
- Ventrikel kiri terletak dibagian inferior kiri pada apeks jantung. Tebal dinding 3 kali tebal dinding ventrikel kanan. Darah meninggalkan ventrikel kiri melalui aorta dan mengalir ke seluruh bagian tubuh kecuali paru-paru.
- Trabeculae Carnae
- Otot Papilaris adalah penonjolan trabeculae carnae ke tempat perlekatan korda kolagen katup jantung (chorda tendinae)
- Moderator band (trabeculae septomarginal) adalah pita lengkung otot pada ventrikel kanan yang memanjang kea rah tranversal dari septum interventricular menuju otot papilaris anterior. Otot ini membantu dalam transmisi penghantaran impuls untuk kontraksi jantung.
- Katup Jantung
- Tricuspid
- Bagian ujung daun katup yang mengerucut melekat paa korda tendinae, yang malekat pada Otot papilaris. Chorda tendinae mencegah pembalikan daun katup ke arah belakang menuju atrium.
- Jika tekanan darah pada atrium kanan lebih besar daripada tekanan arah atrium kiri, daun katup tricuspid terbuka dan darah mengalir dari atrium kanan ke ventrikel kanan.
- Jika tekanan darah dalam ventrikel kanan lebih besar dari tekanan darah diatrium kanan, daun katup akan menutup dan mencegah aliran balik ke dalam atrium kanan.
- Bicuspid (mitral)
- Semilunar aorta dan pulmonal
- Katup semilunar pulmonary terletak antara ventrikel kanan dan truncus pulmonal
- Katup semilunar aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta.
- Tanda Permukaan
- Sulkus Coronarius (atrioventricular) mengelilingi jantung diantara atrium dan ventrikel.
- Sulkus interventricular anterior dan posterior menandai letak septum interventrikuler yang memisahkan ventrikel kiri dan kanan.
- Rangka Fibrosa Jantung
Tersusun dari nodul-nodul fibrokartilago
dibagian atas septum interventricular dan cincin jaringan ikat rapat di
sekeliling bagian dasar trunkus pulmonary dan aorta. Kerangka fibrosa
ini berfungsi sebagai tempat perlekatan otot dan katup jantung.
- Sirkulasi yang memperdarahi dinding Jantung
- Arteri koroner kanan
Cabang utama :
- interventricular posterior yang mensuplai darah untuk kedua dindin ventrikel.
- A. marginalis kanan yang mensuplai darah untuk atrium kanan dan ventrikel kanan.
- Arteri koroner kiri
- interventricular anterior yang mensuplai darah ke bagian anterior ventrikel kanan dan kiri.
- A. sirkumflexa mensuplai darah ke atrium kiri dan ventrikel kiri. Yang nantinya dibagian posterior akan beranastomosis dengan A. koroner kanan.
- Peredaran Darah Kecil dan Peredaran Darah Besar
- Peredaran Darah Besar
Peredaran darah besar Adalah peredaran
darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel)
kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar
dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya
karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium)
jantung.
-
- Peredaran Darah Kecil
Peredaran darah kecil merupakan peredaran
darah dari bilik kanan jantung menuju paru-paru dan akhirnya kembali
lagi ke jantung pada serambi kiri. Pada peredaran darah kecil inilah
darah melakukan pertukaran gas di paru-paru. Darah melepaskan karbon
dioksida dan mengambil oksigen dari alveoli paru-paru. Oleh karena itu,
darah yang berasal dari paru-paru ini banyak mengandung oksigen.
Sistem Peredaran Darah
- Denyut Jantung
- Suara Jantung
- Marmur (Bising Jantung)
- Suara jantung abnormal akibat adanya arus turbulen di dlm rongga jantung & pembuluh darah.
- Arus turbulen umumnya tjd karena kelainan katup, yaitu: stenosis (katup tdk dpt membuka scr sempurna) atau insufisiensi katup (katup tdk dpt menutup scr sempurna)
- Murmur diastol: setelah S2 akibat stenosis katup AV atau insufisiensi katup semilunar
- Murmur sistol: setelah S1 akibat insufisiensi katup AV atau stenosis katup semilunar
-
- S1 (lub)
terjadi saat penutupan katup AV karena vibrasi pd dinding ventrikel & arteri; dimulai pd awal kontraksi/ sistol ventrikel ketika tekanan ventrikel melebihi tekanan atrium. - S2 (dup)
terjadi saat penutupan katup semilunar; dimulai pd awal relaksasi/ diastol ventrikel akibat tekanan ventrikel kiri & kanan lebih rendah dari tekanan di aorta & arteri pulmonal. - S3
disebabkan oleh vibrasi dinding ventrikel krn darah masuk ke ventrikel scr tiba-tiba pd saat pembukaan AV, pd akhir pengisian cepat ventrikel. S3 sering terdengar pd anak dgn dinding toraks yang tipis atau penderita gagal ventrikel. - S4
terjadi akibat osilasi darah & rongga jantung yg ditimbulkan oleh kontraksi atrium. Jarang tjd pd individu normal
- S1 (lub)
- Fungsi Darah
Darah adalah cairan yang terdapat pada
hewan tingkat tinggi yang berfungsi sebagai alat transportasi zat
seperti oksigen, bahan hasil metabolisme tubuh, pertahanan tubuh dari
serangan kuman, dan lain sebagainya. Beda halnya dengan tumbuhan,
manusia dan hewan level tinggi punya sistem transportasi dengan darah.
Darah merupakan suatu cairan yang sangat
penting bagi manusia karena berfungsi sebagai alat transportasi serta
memiliki banyak kegunaan lainnya untuk menunjang kehidupan. Tanpa darah
yang cukup seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan dan bahkan dapat
mengakibatkan kematian.
Darah pada tubuh manusia mengandung 55%
plasma darah (cairan darah) dan 45% sel-sel darah (darah padat). Jumlah
darah yang ada pada tubuh kita yaitu sekitar sepertigabelas berat tubuh
orang dewasa atau sekitar 4 atau 5 liter.
Fungsi Darah Pada Tubuh Manusia :1. Alat pengangkut air dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
2. Alat pengangkut oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
3. Alat pengangkut sari makanan dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
4. Alat pengangkut hasil oksidasi untuk dibuang melalui alat ekskresi
5. Alat pengangkut getah hormon dari kelenjar buntu
6. Menjaga suhu temperatur tubuh
7. Mencegah infeksi dengan sel darah putih, antibodi dan sel darah beku
8. Mengatur keseimbangan asam basa tubuh, dll.
Darah cair atau plasma darah adalah cairan darah berbentuk butiran-butiran darah. Di dalamnya terkandung benang-benang fibrin / fibrinogen yang berguna untuk menutup luka yang terbuka.
Isi Kandungan Plasma Darah Manusia :
1. Gas oksigen, nitrogen dan karbondioksida
2. Protein seperti fibrinogen, albumin dan globulin
3. Enzin
4. Antibodi
5. Hormon
6. Urea
7. Asam urat
8. Sari makanan dan mineral seperti glukosa, gliserin, asam lemak, asam amino, kolesterol,
ARTIKEL TENTANG KIMIA
NAMA : Cahya Setiya
KELAS : XI IPA 2
Merkuri
dilambangkan dengan Hg, akronim dari Hydragyrum yang berarti perak
cair. Merkuri merupakan salah satu unsur logam yang terletak pada golongan II
B pada sistem periodik, dengan nomor atom 80 dan nomor massa 200.59.
Logam merkuri dihasilkan secara alamiah diperoleh dari pengolahan
bijihnya, Cinabar, dengan oksigen (Palar;1994).
Logam merkuri yang
dihasilkan ini, digunakan dalam sintesa senyawa senyawa anorganik dan
organik yang mengandung merkuri. Dalam kehidupan sehari-hari, merkuri berada
dalam tiga bentuk dasar, yaitu : merkuri metalik, merkuri anorganik dan
merkuri organik
Merkuri metalik
dikenal juga dengan istilah merkuri unsur (mercury element), merupakan
bentuk logam dari merkuri. logam ini berwarna perak. Jenis merkuri ini
digunakan pada alat-alat laboratorium seperti termometer raksa, termostat,
spignometer, barometer dan lainya. Secara umum logam merkuri memiliki
karakteristik sebagai berikut, Berwujud cair pada suhu kamar (250C)
dengan titik beku (-390C). Merupakan logam yang paling mudah
menguap. Memiliki tahanan listrik yang sangat rendah, sehingga digunakan
sebagai penghantar listrik yang baik. Dapat membentuk alloy dengan logam lain
(disebut juga dengan amalgam)
Merkuri metalik
digunakan secara luas dalam industri, diantaranya sebagai katoda dalam
elektrolisis natrium klorida untuk menghasilkan soda kautik (NaOH) dan gas
klorin. Logam ini juga digunakan proses ektraksi logam mulia, terutama
ekstraksi emas dari bijihnya, digunakan juga sebagai katalis dalam industri
kimia serta sebagai zat anti kusam dalam cat.
Merkuri metalik
dapat masuk kedalam tubuh manusia melalui saluran pernapasan. Termometer
merkuri yang pecah merupakan salah satu contohnya. Ketika termometer pecah,
sebagian dari merkuri menguap ke udara. Merkuri metalik tersebut dapat
terhirup oleh manusia yang berada di dekatnya.
Delapan puluh
persen (80%) dari merkuri uap yang terhirup, diabsorbsi oleh
alveoli paru-paru. Merkuri metalik ini masuk dalam sistem peredaran darah
manusia dan dengan bantuan hidrogen peroksidase merkuri metalik akan
dikonversi menjadi merkuri anorganik.
Penggunaan merkuri
metalik yang lain dan paling umum adalah pada amalgam gigi. Amalgam gigi
mengandung 50 % unsur merkuri, 35 % perak, 9 % timah 6 % tembaga dan
seng. Amalgam ini digunakan sebagai penambal gigi berlobang.
Tambalan amalgam
melepaskan partikel mikroskopik dan uap merkuri. Kegiatan mengunyah dan
meminum makanan dan minuman yang panas menaikan frekuensi lepasnya tambalan
gigi. Uap merkuri tersebut akan di serap oleh akar gigi, selaput lendir dari
mulut dan gusi, dan ditelan, lalu sampai ke kerongkongan dan saluran cerna.
Merkuri metalik
dalam saluran gastrointestinal akan dikonversi menjadi merkuri sulfida dan
diekskresikan melalui feces. Para peneliti dari Universitas Of Calgari
melaporkan bahwa 10 % merkuri yang berasal dari amalgam pada akhirnya
terakumulasi di dalam organ-organ tubuh (McCandless;2003)
Merkuri metalik
larut dalam lemak dan didistribusikan keseluruh tubuh. Merkuri metalik dapat
menembus Blood-Brain Barier (B3) atau Plasenta Barier. Keduanya
merupakan selaput yang melindungi otak atau janin dari senyawa yang
membahayakan. Setelah menembus Blood-Brain Barier, merkuri metalik
akan terakumulasi dalam otak. Sedangkan merkuri yang menembus Placenta
Barier akan merusak pertumbuhan dan perkembangan janin.
Referensi
Kaim, wolfgang.
1951, Bioinorganik Chemistry : Inorganic Element In The Chemistry Of Life :
An Introduction and Guide. England John Wiley & Sons.
McCandless,
Jaquelyn., Siregar, Ferdina (ptjm). 2003, Anak-anak dengan Otak yang “lapar”,
Panduan penanganan medis untuk penyandang ganguan spectrum autism
(tjm). Jakarta. Grasindo.
Palar, Heryanto.
1994, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta. Rineke Cipta.
Patrick,
Lyn. 2002, Mercury Toxicity and Anti Oksidant: part I: Role Of Gluthatione
And Alpha-Lipoic Acid in The Treatment of Mercury Toxicity. Alternative
Medicine Review Vol 7 (6) 456-471.
|
Hidrogen
peroksida dengan rumus kimia H2O2 ditemukan oleh Louis
Jacques Thenard di tahun 1818. Senyawa ini merupakan bahan kimia anorganik yang
memiliki sifat oksidator kuat. Bahan baku pembuatan hidrogen peroksida adalah
gas hidrogen (H2) dan gas oksigen (O2). Teknologi yang
banyak digunakan di dalam industri hidrogen peroksida adalah auto
oksidasi Anthraquinone.
H2O2
tidak berwarna, berbau khas agak keasaman, dan larut dengan baik dalam air.
Dalam kondisi normal (kondisi ambient), hidrogen peroksida sangat stabil
dengan laju dekomposisi kira-kira kurang dari 1% per tahun.
Mayoritas
pengunaan hidrogen peroksida adalah dengan memanfaatkan dan merekayasa reaksi
dekomposisinya, yang intinya menghasilkan oksigen. Pada tahap produksi hidrogen
peroksida, bahan stabilizer kimia biasanya ditambahkan dengan maksud
untuk menghambat laju dekomposisinya. Termasuk dekomposisi yang terjadi selama
produk hidrogen peroksida dalam penyimpanan. Selain menghasilkan oksigen,
reaksi dekomposisi hidrogen peroksida juga menghasilkan air (H2O)
dan panas. Reaksi dekomposisi eksotermis yang terjadi adalah sebagai berikut:
H2O2
-> H2O + 1/2O2 + 23.45 kcal/mol
Faktor-faktor
yang mempengaruhi reaksi dekomposisi hidrogen peroksida adalah:
1. Bahan
organik tertentu, seperti alkohol dan bensin
2. Katalis, seperti Pd, Fe, Cu, Ni, Cr, Pb, Mn
3. Temperatur, laju reaksi dekomposisi hidrogen peroksida naik sebesar 2.2 x setiap kenaikan 10oC (dalam range temperatur 20-100oC)
4. Permukaan container yang tidak rata (active surface)
5. Padatan yang tersuspensi, seperti partikel debu atau pengotor lainnya
6. Makin tinggi pH (makin basa) laju dekomposisi semakin tinggi
7. Radiasi, terutama radiasi dari sinar dengan panjang gelombang yang pendek
2. Katalis, seperti Pd, Fe, Cu, Ni, Cr, Pb, Mn
3. Temperatur, laju reaksi dekomposisi hidrogen peroksida naik sebesar 2.2 x setiap kenaikan 10oC (dalam range temperatur 20-100oC)
4. Permukaan container yang tidak rata (active surface)
5. Padatan yang tersuspensi, seperti partikel debu atau pengotor lainnya
6. Makin tinggi pH (makin basa) laju dekomposisi semakin tinggi
7. Radiasi, terutama radiasi dari sinar dengan panjang gelombang yang pendek
Hidrogen
peroksida bisa digunakan sebagai zat pengelantang atau bleaching agent
pada industri pulp, kertas, dan tekstil. Senyawa ini juga biasa dipakai
pada proses pengolahan limbah cair, industri kimia, pembuatan deterjen, makanan
dan minuman, medis, serta industri elektronika (pembuatan PCB).
Salah satu
keunggulan hidrogen peroksida dibandingkan dengan oksidator yang lain adalah
sifatnya yang ramah lingkungan karena tidak meninggalkan residu yang berbahaya.
Kekuatan oksidatornya pun dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh
dalam industri pulp dan kertas, penggunaan hidrogen peroksida biasanya
dikombinasikan dengan NaOH atau soda api. Semakin basa, maka laju dekomposisi
hidrogen peroksida pun semakin tinggi. Kebutuhan industri akan hidrogen
peroksida terus meningkat dari tahun ke tahun. Walaupun saat ini di Indonesia
sudah terdapat beberapa pabrik penghasil hidrogen peroksida seperti PT
Peroksida Indonesia Pratama, PT Degussa Peroxide Indonesia, dan PT Samator Inti
Peroksida, tetapi kebutuhan di dalam negeri masih tetap harus diimpor.
Teknik
ini tidak akan menolong kita jika yang ingin kita ketahui umurnya masih
hidup, misalnya teman mengobrol kita lewat internet yang mengaku 25 tahun.
Penentuan umur menggunakan teknik radiokarbon (radiocarbon dating) berguna
untuk menentukan umur tumbuhan atau sisa hewan yang mati sekitar lima ratus
hingga lima puluh ribu tahun lampau.
Sejak ditemukan oleh gurubesar kimia University of Chicago, Willard F. Libby (1908-1980) sekitar tahun 1950-an (ia menerima Hadiah Nobel untuk penemuan tersebut pada tahun 1960), teknik radiokarbon telah menjadi perkakas riset sangat ampuh dalam arkeologi, oseanografi, dan beberapa cabang ilmu lainnya. Agar teknik radiokarbon dapat memberitahu umur sebuah objek, objek tersebut harus mengandung carbon organic, yakni karbon yang pernah menjadi bagian dalam tubuh tumbuhan atau hewan. Metode radiocarbon dating memberitahu kita berapa lama yang lalu suatu tumbuhan atau hewan hidup, atau lebih tepat, berapa lama yang lalu tumbuhan atau hewan itu mati. Uji radiocarbon dapat dilakukan terhadap bahan-bahan seperti kayu, tulang, arang dari perapian perkemahan atau gua purba, atau bahkan kain linen yang digunakan untuk membungkus mummi, karena kain linen itu terbuat dari serat tanaman flax. Karbon adalah salah satu unsur kimia yang dikandung oleh setiap makhluk hidup dalam bentuk macam-macam bahan biokimia, dalam protein, karbohidrat, lipid, hormone, enzim, dsb. Sesungguhnya, ilmu kimia yang mempelajari bahan kimia berbasis karbon disebut “kimia organik” karena dahulu orang yakin bahwa satu-satunya tempat bagi bahan kimia ini adalah makhluk hidup. Kini, orang tahu bahwa kita dapat membuat segala macam bahan kimia organik berbasis karbon dari minyak bumi tanpa harus mengambil dari tumbuhan atau hewan. Tetapi, karbon dalam makhluk hidup berbeda dalam satu hal penting dari karbon dalam bahan-bahan bukan makhluk hidup seperti batu bara, minyak bumi, dan mineral. Karbon “hidup” mengandung sejumlah kecil atm karbon jenis tertentu yang disebut karbon-14, sedangkan karbon”mati” hanya mengandung atom-atom karbon-12 dan karbon-13. Ketiga macam atom-atom karbon berbeda itu disebut isotop-isotop karbon; mereka semua mempunyai perilaku sama secara kimiawi, tetapi mempunyai berat yang berbeda-beda, atau lebih tepat, mempunyai massa berbeda-beda. Yang unik seputar karbon-14, disamping massanya, adalah karena mereka radioaktif. Yakni, mereka tidak stabil dan cenderung melapuk, terpecah sambil menembakkan partikel-partikel subatom: disebut partikel-partikel beta. Dengan demikian semua makhluk hidup sebetulnya bersifat radioaktif, meskipun sedikit, yaitu karena memiliki karbon-14. Betul termasuk anda dan saya, kita semua radioaktif. Orang dengan berat 68 kg mengandung sekitar sejuta miliar atom karbon-14 yang menembakkan 200.000 partikel beta setiap menit!! |
Khelasi
(Chelation), berasal dari bahasa Yunani chele yang berarti
sepit, merujuk kepada tangan kepiting atau kalajengking. Khelasi merupakan suatu
proses reversible pembentukan ikatan dari suatu ligan, yang disebut khelator
atau agen khelasi, dengan suatu ion logam membentuk suatu komplek metal yang
disebut khelat. Tipe ikatan yan terbentuk dapat berupa ikatan kovalen
atau ikatan kovalen koordinasi.
Terapi khelasi merupakan suatu metoda yang digunakan dalam mengatasi keracunan logam berat seperti merkuri. Dalam metoda ini digunakan senyawa organik tertentu yang dapat mengikat merkuri dan mengeluarkannya dari dalam tubuh manusia. Senyawa tersebut memiliki gugus atom dengan pasangan elektron bebas, elektron tersebut akan digunakan dalam pembentukan ikatan dengan merkuri. Beberapa senyawa organik yang bisa digunakan sebagai khelator adalah dimercaprol, 2,3-dimercaptosuccinic acid (DMSA). 2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA) merupakan senyawa organik larut dalam air, yang mengandung dua gugus tiol (-SH). DMSA merupakan khelator yang efektif dan aman digunakan dalam penanganan keracunan logam berat seperti timbal, arsen dan merkuri. Senyawa ini telah digunakan dalam penanganan keracunan merkuri sejak tahun 1950-an di Jepang, Rusia dan Republik Rakyat China, dan sejak tahun 1970-an digunakan di Eropa dan Amerika Serikat.
Senyawa
2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA)
Senyawa
organik yang dikenal juga dengan nama dagang chemet ini merupakan
khelator yang efektif dalam penanganan keracunan logam berat seperti timbal,
arsen dan merkuri. Serangkaian penelitian menunjukkan bahwa DMSA mampu
mengeluarkan 65 % merkuri dari dalam tubuh manusia dalam selang waktu tiga
jam (Patrick : 2002)
DMSA relatif aman digunakan sebagai khelator. Pada manusia normal, manusia, yang tidak terkontaminasi merkuri, 90 % DMSA yang diabsorbsi tubuh, diekskresikan melalui urin dalam bentuk disulfida dengan gugus thiol sistein. Sedangkan sisanya berada dalam bentuk bebas atau tanpa ikatan dengan gugus lain. Dalam upaya mempercepat proses pengeluaran merkuri dalam tubuh manusia, DMSA dapat digunakan bersamaan dengan khelator lain seperti ALA (Alpha Lipoic Acid). DMSA juga dapat digunakan bersamaan dengan anti oksidan, seperti vitamin E dan vitamin C, dalam upaya mengurangi gangguan kesehatan sebagai akibat pembentukan radikal bebas oleh merkuri (Patrick : 2003)
Referensi
Miller,
Alan L. 1998, Dimercaptosuccinic Acid (DMSA), A Non-toxic, Water-Soluble
Treatment for Heavy Metal Toxicity. Alternative Medicine Review vol 3 (3)
199-207.
Patrick, Lyn. 2002, Mercury Toxicity and Anti Oksidant: part I: Role Of Gluthatione And Alpha-Lipoic Acid in The Treatment of Mercury Toxicity. Alternative Medicine Review Vol 7 (6) 456-471. Patrick, Lyn. 2003, Toxic metal and antioksidants: part II. The Role of Antioxidants in arsenic and cadmium Toxicity. Alternative Medicine Review Vol 8 (2) 106.
Kata Kunci :
|
-efek Cahaya di Facebook"
Hi Opamer..Opa ada trik cheat for FB
tentang "Efek-efek Cahaya di Facebook". Apakah Opamer sudah pada tau?
kalau belum simak habis Opa kasih info,Bahwa di blitar saat ini diadakan Event
For Blogger, pendaftaran terakhir tgl 25 mei 09. Barang kali Opamer blitar
ingin ikut Kompetisi ini. untuk persyaratannya bisa lihat di
www.ampindo-blitar.ac.id or http://www.aryo-blitar.org okey. Ya sudah kita
balik kepembahasan lagi. Tadi bahas apa ya? Oh iya bahas "Efek-efek Cahaya
di FB" bukan. Pinterkan Opa masih ingat wahahahhaha^_^. Ini dia caranya:
1. Login Ke Facebook
2. Go ke home
3. Tekan tanda ini di keyboard opamer:
4. Klik mouse opamer
5. Nanti akan muncul effek cahaya seperti gambar
dibawah ini
Langganan:
Postingan (Atom)