| y=Asin(awt-kx)
y=A sin 2p/T (t- x/v )
y=A sin 2p (t/T-x/l)
Tanda (-) menyatakan gelombang merambat dari kiri ke kanan
|
A = amplitudo gelombang (m)
l = v.T = panjang gelombang (m)
v = cepat rambat gelombang (m/s)
k = 2p/l = bilangan gelombang (m')
x = jarak suatu titik terhadap titik asal (m)
Sudut fase
gelombang (q) | Fase
gelombang (F) | Beda fase gelombang (AF) |
q = 2p [(t/T) - (x/l) | F = (t/T) - (x/l) | DF= Dx/l =( X2-X1)/l |
Contoh:
Sebuah sumber bunyi A menghasilkan gelombang berjalan dengan cepat rambat 80 m/det, frekuensi 20 Hz den amplitudo 10 cm. Hitunglah fase den simpangan titik B yang berjarak 9 meter dari titik A, pada saat titik Asudah bergetar 16 kali !
Jawab:
f = 20 Hz ® perioda gelombang : T = 1/20 = 0,05 detik
panjang gelombang: l = v/f = 80/20 = 4 m
titik A bergetar 16 kali waktu getar t = 16/20 = 0,8 detik
fase titik B:
FB = t/T - x/l
= 0,8/0,05 - 9/4
= 13 ¾
= ¾ (ambil pecahaanya) | simpangan titik B:
YB = A sin 2p (t/T - x/l)
= 10 sin 2p (¾)
= 10 sin 270 = -10 cm |
(tanda - menyatakan arah gerak titik B berlawanan dengan arah gerak awal titik A).
Courstey by http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Fisika/0292%20Fis-2-1e.htm |